Tembalang, Semarang (11/8), Di masa pandemi ini, Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP Â berbeda dari tahun -- tahun sebelumnya. Tahun ini UNDIP memberikan konsep KKN baru yang pelaksanaannya di daerah mahasiswa tinggal, atau yang dikenal dengan 'KKN Pulang Kampung'. Salah satu program mahasiswa yang dilakukan yaitu edukasi aplikasi 'Lingokids' kepada anak usia dini di RT 02/02 Kelurahan Tembalang, Semarang.
Lingokids adalah salah satu alternatif aplikasi yang dapat digunakan untuk anak usia dini dalam belajar bahasa inggris. Aplikasi ini cukup menarik karena dibungkus dengan visualisasi dan permainan -- permainan kreatif sehingga menarik dan mudah dalam menggunakannya.
Program ini juga diadakan karena adanya fenomena yang berkembang saat ini, dimana anak -- anak sering diberikan smartphone agar betah di rumah.
Dengan banyaknya fitur atau aplikasi yang dapat diakses dengan mudah dan anak usia dini yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, jika disalahgunakan dapat berdampak negatif bagi anak. Seperti yang dialami oleh Ibu Pri yang mengatakan bahwa anaknya lebih sering bermain  games online dan menonton Youtube serta Tiktok dibandingkan belajar.
Kegiatan ini berlangsung selama 1 minggu pada tanggal 3 -- 9 Agustus 2020 dengan tiga tahap yaitu,melakukan pendekatan kepada anak -- anak, agar mendapatkan perhatian dari anak -- anak dan kepercayaan dari si anak.
Kedua, melakukan pengenalan aplikasi Lingokids kepada anak dan juga kepada orang tua, dan ketiga melakukan monitoring dan evaluasi langsung. Kegiatan ini disambut baik oleh para orang tua dan anak seperti yang dilakukan oleh Ibu Pri dan anaknya, Layla dengan mendownload aplikasi ini langsung pada smartphone milik pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H