yang menjadi rabuk bagi penderitaan, sesungguhnya adalah harapan. semesta telah mencampur aduk keduanya sebagai lempung, lalu dibentuk mewujud diorama kehidupan.
dan penyair berada di dalamnya. membenam, berusaha tak tenggelam.
MN, Juni 2014
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!