Mohon tunggu...
Marina Novianti
Marina Novianti Mohon Tunggu... lainnya -

ciptaanNya yang bersyukur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Berkisar

14 Juni 2014   06:56 Diperbarui: 20 Juni 2015   03:48 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di bawah gumpalan mendung, berkisar ia tanpa sekalipun sayap berkepak.
tepat tujuhbelas kisaran sebelum lenyap dari wawasan pandang

bukan. bukan elang. hanya seekor burung dara.

namun saat membubung, tanpa bimbang sayapnya membentang
oh, dengarlah! sorak sorainya di hatiku menggema lantang
seolah demikian, sudah kubunuh sejuta derita! aku menang!

menahankan pedih, masih kutatap langit berawan pekat
berharap ia terbang lebih dekat. hendak berguru padanya,
"dari mana kauperoleh kuat, dara?"

yang patah padaku, megah di sayap mungilmu.

MN, Juni 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun