Mohon tunggu...
Marina Herlambang
Marina Herlambang Mohon Tunggu... -

Akulah perempuan yang keluar dari gelap matamu, dari belukar tubuhmu, dari kota-kota kosong yang pernah terbakar oleh aromamu. Selalu, jika aku teringat padanya, aku seperti terdampar pada sebuah halaman malam yang kosong dan senyap. seperti tidak ada angin dan bebunyian yang memberi tanda, ada kehidupan di luar sana. tidak ada bintang-bintang, daun jatuh, dan kepak burung yang ringkas dan cepat. yang ada hanya deras ingatan, tak bisa dibagi dengan apapun, dengan siapapun.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hilang

14 Juni 2010   03:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:33 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jiwa ku kini telah hilang
lenyap dari pandangan

tak ada makna dari kata
hilang pada sudut gelap mata

aku pergi dengan luka yang menganga
dari goresan hati yang terluka

terbuang oleh kebodohan
terkubur dalam jurang kenangan

luka beribu luka akan tetap menganga
kepenatan selalu datang dalam jiwa

mati rasa......

aku telah mati meski jantungku masih berdetak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun