Mohon tunggu...
Marina Artiyasa
Marina Artiyasa Mohon Tunggu... Mahasiswa - dosen universitas nusaputra sukabumi

saya wanita 50 tahun ibu rumah tangga bekerja sebagai dosen di universitas nusaputra sukabumi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pencegahan Stunting di Desa Cibolang Kaler oleh Mahasiswa KKN Nusa Putra

28 November 2024   16:13 Diperbarui: 28 November 2024   16:27 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
mahasiswa KKN Nusa Putra saat acara 

Laporan Kegiatan Pencegahan Stunting di Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi

Pada tanggal 21 dan 25 Agustus 2024, telah dilaksanakan kegiatan Pencegahan Stunting yang terbagi menjadi dua rangkaian acara, bertempat di Bidan Desa dan Posyandu Kartini dekat Kantor Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Hari Pertama: Sosialisasi Pencegahan Stunting

Kegiatan pertama dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2024 di Bidan Desa Cibolang Kaler. Acara dimulai pukul 08.00 hingga 12.30 WIB, dengan fokus pada sosialisasi pola hidup sehat dan pentingnya pencegahan stunting.

Acara dibuka oleh Ketua KKN, Batceba R. Kaitana, yang menjelaskan bahwa angka stunting di Desa Cibolang Kaler sangat tinggi, mencapai 80% anak. Dalam sambutannya, beliau menekankan dampak serius stunting terhadap pertumbuhan fisik dan perkembangan mental anak, yang dapat memengaruhi kualitas hidup di masa depan.

Sosialisasi ini ditujukan kepada masyarakat, khususnya:

  • Ibu hamil
  • Ibu menyusui
  • Anak-anak
  • Warga sekitar

Adapun materi yang disampaikan meliputi:

  1. Pentingnya mencuci tangan:
    • Masyarakat diajarkan cara mencuci tangan yang benar menggunakan sabun dan air bersih, dengan penjelasan mengenai waktu-waktu penting untuk mencuci tangan, seperti sebelum makan, setelah buang air, atau setelah memegang barang yang kotor.
  2. Kebersihan lingkungan:
    • Peserta diajak menjaga kebersihan lingkungan dengan mengelola sampah, mencegah genangan air untuk menghindari nyamuk, serta memastikan rumah tetap bersih untuk mencegah penyakit menular.
  3. Pola makan bergizi:
    • Penjelasan mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi dengan kandungan protein, vitamin, dan mineral untuk mendukung pertumbuhan anak.

Simulasi mencuci tangan dan sesi tanya jawab menjadi bagian yang paling interaktif dalam kegiatan ini. Peserta menunjukkan antusiasme dengan banyaknya pertanyaan mengenai cara menjaga kesehatan keluarga mereka.

Hari Kedua: Pembagian Makanan Bergizi

Kegiatan kedua dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2024 di Posyandu Kartini, dengan fokus pada pemberian makanan bergizi kepada masyarakat sebagai langkah nyata untuk membantu mengatasi stunting. Kegiatan dimulai pukul 08.00 hingga 12.30 WIB.

Makanan yang dibagikan meliputi:

  • Telur puyuh
  • Telur ayam kampung
  • Susu UHT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun