Mohon tunggu...
Marina Aninditha
Marina Aninditha Mohon Tunggu... Pustakawan - Content Manager di PiBo

Senang membagikan keseruan membaca kepada anak-anak melalui PiBo Perpustakaan Tanpa Batas

Selanjutnya

Tutup

Book

Kisah Kucing Berkaki Tiga Milik Anies Baswedan

20 Mei 2024   20:47 Diperbarui: 20 Mei 2024   21:02 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kamu mengikuti akun sosial media Bapak Anies Baswedan, kamu pasti tahu bahwa Pak Anies memelihara beberapa ekor kucing di kediamannya. Hampir semua kucing yang dipelihara Pak Anies adalah kucing rescue, alias kucing domestik yang diselamatkan dari jalanan.

Salah satu kucing yang di-rescue oleh keluarga Pak Anies bernama Lego. Kucing betina berwarna multicolor ini ternyata memiliki keunikan, yaitu ia hanya memiliki tiga kaki. Salah satu kaki belakang Lego terpaksa harus diamputasi saat ia masih kecil karena terluka cukup parah. Kasihan, ya... Memangnya kaki Lego kenapa ya, sampai harus diamputasi?

Nah, kalau kamu penasaran mengapa kaki Lego sampai diamputasi, kamu bisa baca kisah Lego di buku cerita digital yang bisa dibaca secara gratis di https://bacapibo.com/. Judulnya Lego si PD Berkaki Tiga: Asyiknya Punya Kenalan Baru. Di dalam buku yang ditulis oleh Keke Husain dan diilustrasikan oleh Asti Husain ini, diceritakan awal mula kisah Lego sebelum diadopsi oleh keluarga Pak Anies.

https://bacapibo.com/ 
https://bacapibo.com/ 

Dengan ilustrasi yang menarik, Lego digambarkan sebagai kucing mungil yang menggemaskan. Cerita ini dibawakan dari sudut pandang orang pertama, dengan Lego sebagai karakter utamanya. Menceritakan hal-hal yang dialami Lego sebelum diadopsi oleh keluarga Pak Anies.

Selain dikemas dalam format buku digital, ternyata Bu Fery Farhati & Pak Anies Baswedan juga suka membagikan buku cetak ini secara gratis pada saat kunjungan ke beberapa daerah.  Bagi kamu yang tidak kebagian buku ini dari Bu Fery dan Pak Anies, jangan khawatir, karena kamu juga bisa membacanya secara gratis di Perpustakaan Digital PiBo. Yuk, baca ceritanya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun