Mengutip dari sumber Hello Sehat Bulimia nervosa atau Eating Disorder adalah gangguan makan yang membuat seseorang makan dalam jumlah besar, lalu memuntahkannya kembali karena takut akan kenaikan berat badan. Selain muntah secara sengaja, pengidap bulimia juga kerap berpuasa, dan berolahraga sangat keras tapi tidak teratur demi menurunkan berat badan.
Kasus bulimia ini bisa terjadi pada siapapun. Namum kebanyakan yang mengalami gangguan ini adalah Wanita. Alasan mengapa Wanita lebih rentan terkena bulimia adalah karena tekanan kecantikan dan citra tubuh, banyak yang beranggapan mengenai standar fisik yang ideal bagi Wanita sehingga jika hal ini tidak terpenuhi maka mengakibatkan ketidakpuasan pada tubuh dan kurangnya rasa percaya diri.
Kasus bulimia ini sering kali terjadi dikalangan public figure, seperti pada kasus bulimia yang dialami oleh penyanyi Taylor Swift. awal mula penyanyi ini bisa mengalami bulimia adalah saat umurnya masih 18 tahun, saat itu Ia melihat sebuah tabloid yang memperlihatkan foto dirinya dengan perut yang terlihat besar alhasil dari foto tersebut penyanyi ini banyak mendapat komentar negatif sampai ada yang berspekulasi bahwa ia sedang hamil. alasan negatif tersebutlah memicu Taylor Swift yang pada saat itu masih remaja berpikir untuk sedikit kelaparan tidak masalah sampai mengalami bulimia hingga bertahun-tahun sebelum akhirnya bisa terbebas dari gangguan bulimia ini.
Penyebab banyaknya kasus bulimia terjadi pada public figure karena tekanan pada perhatian publik, sehingga menuntut seseorang untuk tampil sempurna. Contoh lain public figure yang mengalami bulimia nervosa antara lain Demi Lovato, Eltan John, Lady Gaga, IU dan masih banyak lagi.Â
Dari pernyataan kasus bulimia diatas bisa dikatan bahwa beberapa faktor psikologis mungkin menjadi penyebab timbulnya gangguan bulimia nervosa dan adanya hubungan antara kasus ini dengan teori perkembangan Psikososial menurut Erick Erickson adalah pada tahap identitas. Jika dalam tahap ini mengalami kesulitan maka dapat mempengaruhi cara individu memandang diri mereka sendiri, ketidakpastian identitas atau kekecewaan yang dialami dapat menjadi faktor individu menerapkan pola makan yang tidak sehat.
Sebab itu upaya yang dibutuhkan oleh seseorang yang mengalami bulimia adalah peran orang terdekat yang memberikan semangat dan motivasi bahwa sesuatu tidak ada yang sempurna termasuk pada tubuh. Jadi tugas kita hanya perlu menjaga tubuh agar tetap sehat dan melakukan kegiatan yang lebih positif tanpa mempedulikan omongan negatif orang-orang yang ingin membuat kita jatuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H