Surabaya, 21 Oktober 2023
Pelaksanaan Kuliah lapangan, oleh Marina Alifa Adistia (1512300116), Cellya Ayu Pramudita, Sephia Angelin Herawati, dan Bathasya Thory Rahmadhany. Mahasiswa Universitas 17 Agustus Surabaya dari Fakultas Psikologi angkatan 2023, melakukan tugas edukasi pada mata kuliah Psikologi Perkembangan dengan Dosen Pengampu Ibu Sayidah Aulia UI Haque, M. Psi., Psikolog. Bertema tentang Melatih Kemampuan Motorik dan Kognitif Pada Perkembangan Anak Masa Prasekolah pada TK Iskandar Said, Surabaya. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui proses belajar yang efektif dan sesuai dengan tahap perkembangan anak pada masa prasekolah.Â
Pada kegiatan ini, kami menggunakan proses pembelajaran developmentally Appropriate Practice (DAP) yang merupakan pendekatan pengajaran tentang bagaimana anak usia dini berkembang dan belajar secara efektif dengan menyenangkan.Â
 Â
seperti pada gambar diatas bagaimana anak diajak untuk bermain peran seperti sedang menaiki sebuah kereta api, lalu anak yang tertangkap akan mencoba menebak apa nama hewan yang sesuai dengan suara dan bentuk yang diperagakan. Kegiatan Ini dilakukan untuk melatih perkembangan kognitif pada anak, yang mana ini mencakup bagaimana anak memproses informasi dan memahami konsep.Â
Selanjutnya ada kegiatan yang bertujuan dalam perkembangan motorik, yaitu melukis dan meronce gelang. Dengan mengenalkan gambar sebuah pohon yang ada pada canvas, kemudian anak diajak untuk membuat daun dari warna favorit mereka dengan memberikan warna pada jempol menggunakan cat lalu ditempelkan pada canvas tersebut dan meronce dengan cara memasukkan benang kedalam manik-manik sampai bisa menjadi gelang yang dapat digunakan. Kegiatan ini berguna untuk kepekaan estetika anak, menstimulasi kemampuan logika, dan memunculkan ide kreatif anak.
Maka dari itu alasan adanya kegiatan ini adalah untuk memberi pemahaman lebih kepada guru agar lebih mengoptimalisasikan ide dan pemanfaatan media dalam proses pembelajaran yang menyenangkan, agar menghindari kurangnya daya tangkap dan keterampilan anak karena kegiatan pembelajaran yang kurang variasi dan menantang bagi anak.Â