Siapakah dia yang selalu mengganggu resahku
Mengganggu lamunanku
Rabbi,
Pahamkan aku, pahamkan pemikiranku, pahamkan hatiku
Atas ketentuan, atas kebimbangan, dan atas keyakinan
Kedatangannya memberi kesejukan
Kedatangannya mengajarkanku kembali akan keyakinan hati
Bukanlah dia datang mengetuk pintu lalu aku membukanya
Namun, dialah yang membukakan pintu saat aku ingin memasuki rumah hatiku sendiri
Seakan aku telah mengenalnya begitu lama sebelum bertemu dengannya
Rabbi,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!