Ketiga hal ini menarik perhatian saya saat ini. Keseluruhan item tersebut tidak pernah lekang sesaat pun dari kehidupan kita sehari-hari.Fashion atau pakaian merupakan kebutuhan primer semua ummat manusia di bumi ini. Pakaian sangat bermanfaat untuk melindungi kulit tubuh dari pengaruh cuaca, pengaruh benda, maupun sengat hewan tertentu.Benda ini selalu menemani segala aktivitas kita sehari-hari, tanpa ia sesuatu yang buruk dapat menimpa kita-apakah itu rasa sakit, rasa kedinginan dan sebagainya.Pakaian atau fashion memiliki corak warna, model, yang kesemuanya untuk kecantikan, keindahan, kenyamanan bagi si pemakai pakaian itu sendiri.
Namun secara norma-penulis tidak menyinggung seni dan kreatifitas- pakaian bisa saja menjadi sesuatu yang tidak nyaman dipakai oleh orang tertentu, sebagai contoh para siswa dan siswi. Ketika berada di lingkungan sekolah siswa begitu tampak anggun mengenakan seragam sekolah.namun ketika para siswa maupun siswi telah berada di lingkungan rumah dan lingkungan tempat tinggalnya mulai memakai pakaian yang menurut budaya timur atau (kebiasaan yang baik) tidak sesuai dengan yang diharapkan. Penulis beranggapan sebagian besar pelecehan terhadap anak remaja/para siswi diakibatkan oleh pakaian yang mereka pakai meskipun penelitian terhadap masalah ini belum penulis laksanakan.
Selanjutnya Food atau makanan merupakan sesuatu kebutuhan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Makanan berguna bagi kelangsungan metabolisme tubuh manusia. Namun, menilik berbagai makanan-makanan yang ada beredar di masyarakat belum seluruhnya sesuai dengan kadar kelayakan bagi sebagian orang. Sebagai contoh baru-baru ini beredarnya makanan bakso yang dioplos dengan daging babi.
Kemudian Film atau sesuatu yang sejenis dengan film seperti sinetron merupakan tontonan yang ada dirumah saya setiap malam karena film maupun sinetron merupakan hal yang kami sekeluarga sangat menggemarinya. Namun terkadang film yang ada sangat banyak sekali yang tidak lagi memberikan tuntunan atau pencerahan bagi penontonnya.
Bagaimana pendapat anda?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H