Mohon tunggu...
Arifinp_Berinfo
Arifinp_Berinfo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - info info terkait perawatan kulit (Skincare)
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Info, trik, ataupun tutorial mengenai Skincare tersaji pada artikel ini. MONGGO DIBACA BACA :D

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hati-Hati! Beberapa Kandungan Skincare Ini Berbahaya Bagi Janin

28 Desember 2021   12:05 Diperbarui: 28 Desember 2021   12:17 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dikala berbadan dua, Bunda  pasti senantiasa mau tampak menawan. Tetapi hati - hati, sebab terdapat isi dalam kosmetik yang dapat beresiko untuk bunda berbadan dua. Dikatakan dokter. Ova Emilia, Meter. Med. Ed, SpOG (K), Ph. D, bersolek ataupun menjaga badan sepanjang kehamilan itu diperbolehkan. Tetapi, bunda berbadan dua mesti waspada dengan isi dalam kosmetik tersebut. Salah satunya kosmetik yang memiliki amonia, yang umumnya ditemui dalam cat kuku buat manicure serta cat rambut.

Walaupun tidak betul - betul masuk ke dalam badan, apa yang Bumil oleskan ke kulit pula dapat masuk ke aliran darah. Jadi, Bumil butuh menjauhi bahan - bahan yang bisa membahayakan bakal anak. Tidak hanya itu, sebagian bahan skincare pula dapat jadi lebih" keras" buat keadaan kulit dikala berbadan dua sehingga menimbulkan dampak yang tidak di idamkan.

Berikut sebagian kandungan dalam skincare yang beresiko untuk janin :

Hydroquinone

Hydroquinone merupakan zat kimia yang jitu mencerahkan kulit dalam waktu pendek, tetapi pula dapat menimbulkan kanker bila digunakan. Pemakaian zat ini dalam bahan kosmetik mesti dihindari walaupun lagi tidak berbadan dua. Isi beresiko pada Hydroquinone bisa menyebabkan cacat serta kelainan pada bakal anak. Hydroquinone umumnya ditemui pada produk skincare penerang kulit. Kala dibalurkan pada kulit, hydroquinone bisa terserap oleh badan. Walaupun pengaruhnya terhadap bakal anak belum jelas, hendaknya isi ini Ibuhamil jauhi.

Retinoid

Sumber : Freepik.com
Sumber : Freepik.com
Retinoid ialah zat turunan dari vit A yang mempunyai keahlian buat meminimalisir penuaan dini dan menolong re - genarisi sel jadi lebih kilat. Tetapi dikala berbadan dua pemakaian zat ini mesti dihindari. Retinoid yang memiliki vit A dalam dosis yang sangat besar dapat membahayakan bakal anak sebab bisa menimbulkan kecacatan. Bagi riset, retinoid oral( yang diminum) berisiko menimbulkan cacat lahir. Tetapi, supaya nyaman hendaknya Bumil pula menjauhi pemakaian produk skincare yang memiliki senyawa ini.

Oxybenzone


Oxybenzone biasanya kerap ditemui dalam produk tabir surya buat melindungi kulit dari radiasi cahaya UV. Sebab oxybenzone diketahui selaku bahan kimia yang bisa mengusik sistem endokrin, penggunaannya sepanjang kehamilan dikhawatirkan bisa mengganggu penyeimbang hormon kehamilan serta menimbulkan kendala kesehatan permanen pada bakal anak dan bunda berbadan dua.

Rhodamin

Sumber : Freepik.com
Sumber : Freepik.com
Rhodamin ialah perona tekstil yang kadangkala ditemui dalam produk kosmetik yang tidak jelas asal - usulnya. Tidak cuma beresiko buat bunda berbadan dua, zat ini pula dapat menimbulkan kanker untuk penggunanya. Bunda berbadan dua yang terkontaminasi zat kimia ini juga dapat menimbulkan janinnya cacat lahir.

Asam hidroksi

Sumber : Freepik.com
Sumber : Freepik.com
Asam hidroksi biasanya ditemui dalam produk perawatan jerawat serta infeksi kulit, pula sebagian produk pembersih serta exfoliator. Pada kemasan, umumnya isi ini ditulis selaku beta hydroxy acid (BHA), alpha hydroxy acid (AHA), asam salisilat (salicylic acid), asam glikolat (glycolic acid), serta asam laktat (lactic acid). Asam hidroksi yang diaplikasikan pada kulit sesungguhnya cuma sedikit terserap ke aliran darah. Tetapi, sebab asam hidroksi yang diminum dikenal bisa membahayakan bunda berbadan dua serta bakal anak, Bunda berbadan dua wajib menjauhi pemakaian BHA ataupun salicylic acid.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun