Cara Mudah Bekerja dengan Analisis Jabatan

1. Pengertian Analisis Jabatan

Analisis jabatan adalah suatu pengelompokan tugas, tanggung jawab dan pokok persoalan menjadi sebuah komponen, yang sedang dikerjakan oleh pekerja dengan jangka waktu tertentu.

Atau juga bisa diartikan sebagai proses mengumpulkan berbagai jenis informasi yang berkaitan dengan kewajiban sebuah jabatan dengan mengupas dan memberi jawaban atas suatu pertanyaan tentang bagaimana menjalankan visi dan misi perusahaan, apakah bisa menjalankan pekerjaan itu semua, kemudian apa yang harus dilakukan untuk kebaikan perusahaan dimasa yang akan datang. Dalam hal jabatan banyak sekali pekerja yang ingin mendapatkan posisi jabatan yang baik, kemudian juga pekerja sangat menginginkan jabatan yang tinggi, karena mereka menganggap bahwa kemampuan diri mereka dapat memenuhi jabatan seorang manajer misalnya, kemudian mereka dapat bersaing dengan pekerja lainnya untuk melakukan sebuah tes pengangkatan jabatan misalnya, karena semua pekerja pasti ingin mendapatkan posisi jabatan yang tinggi dan baik.

2.      Tujuan Analisis Jabatan

Menurut Gomes (2003;92) Ada 12 tujuan analisis jabatan yang digunakan oleh sektor publik dan sektor swasta, yaitu sebagai berikut :

• Job description ini yaitu untu mengidentifikasi suatu pekerjaan, dan kewajiban-kewajiban pekerjaan, kemudian juga untuk mengetahui kerangka yang ada di dalam pekerjaan atau dapat mengetahui informasi yang ada di dalam perusahaan
• Job classification yaitu suatu pengelompokan dan penyusunan aktivitas atau kegiatan di dalam perusahaan, yang pengelompokan jenis-jenis pekerjaan dapat sesuai dengan kelas-kelas, kemudian dapat melakukan penyusunan aktivitas atau kegiatan yang sesuai dengan rencana dan tujuan yang diinginkan perusahaan
• Job evaluation, yaitu suatu klarifikasi dari perusahaan yang berdasarkan kemampuan dan kegunaan karyawan di dalam sebuah organisasi, baik berdasarkan kemampuan diri yang baik maupun buruk
• Job design restructuring, yaitu suatu kegiatan usaha yang bertujuan untuk mengalokasikan dan mengatur aktivitas pekerjaan dengan mengelompokan berdasarkan kelompok-kelompok tertentu yang berbeda yang memiliki tujuan yang sama dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan
• Personel requirement, yaitu beberapa persyaratan dan spesifikasi dalam kegiatan pekerjaan yang harus dipenuhi oleh setiap pekerja, karena persyaratan itu termasuk sebuah kewajiban yang harus dipenuhi dan yang sesuai dengan rencana dan tujuan perusahaan
• Performance appraisal, yaitu sebuah kegiatan penilaian yang dilakukan oleh super merupakan penilaian sistematis yang dilakukan oleh supervisor terhadap performansi pekerjaan dari para pekerja
• Worker training, yaitu suatu kegiatan pepatihan yang diharuskan oleh semua pekerja, tujuannya agar kemampuan pekerja semakin hari semakin meningkat dengan sendirinya, dan lama kelamaan pekerja akan terbiasa dengan kegiatan pelatihan tersebut, karena tujuaanya untuk diri sendiri maupun bagi perusahaan
•  Efficiency, ini yaitu suatu proses penggabungan sistem kerja yang optimal dengan merancang sebuah keamanan dari fasilitas dan peralatan yang mungkin berbahaya, kemudian menyusun susunan kerja, prosedur yang sesuai dengan rencana dan tujuan perusahaan
• Worker mobility, yaitu suatu posisi kerja seseorang yang berubah-ubah yang bersifat keluar masuk atau bergantian posisi antara pekerja satu dengan pekerja lainnya, dengan tujuan agar semua pekerja dapat mengetahui dan mengerti suatu pekerjaan dengan posisi yang berbeda-beda
• Safety, ini yaitu proses identifikasi dari perilaku kerja yang tidak aman dan nyaman, terutama dalam melindungi pekerja dari kondisi lingkungan maupun kondisi fisik harus tetap dijaga, karena kalau tidak dijaga kondisi lingkungan akan menjadi buruk, kemudian jika kondisi lingkungan buruk, secara otomatis kondisi fisik akan buruk juga, karena lingkungan yang sehat dan bersih dapat membuat kondisi fisik yang sehat pula, dan begitu pula dengan sebaliknya
• Human resource planning, yaitu suatu kegiatan antisipasi pekerja melalui sebuah organisasi, dengan menyusun planning yang dapat membuat para pekerja ikut serta dalam antisipasi dari sebuah organisasi
• Legal, yaitu suatu peraturan dan ketentuan yang terkait dengan suatu organisasi yang harus dijalankan dan dilakukan oleh semua pekerja, agar semua aktivitas organisasi dapat berjalan sesuai dengan tujuan bersama.

• 3.      Pentingnya Dalam Analisis Pekerjaan
•             1.      Perekrutan karyawan dan penempatan kerja karyawan
              2.      Sebagai petunjuk kegiatan pelatihan
              3.      Memberi penilaian kerja karyawan
              4.      Mengatur dan memperbaiki pekerjaan karyawan
              5.      Merencanakan sebuah organisasi yang sesuai dengan tujuan bersama
              6.      Melakukan kegiatan promosi
              7.      Memberi fasilitas yang memadai bagi karyawan
              8.      Dapat memberikan pelatihan kerja

4.      Manfaat Dari Penerapan Analisis Jabatan

• Sebagai pemecah sebuah permasalahan
• Sarana promosi jabatan
• Penempatan posisi pekerja
• Dapat mengetahui posisi kerja yang baik