Mohon tunggu...
juwita sri lestari
juwita sri lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembacaan Ratibul Hadad Asrama Al Umamy Nurul Huda Sukaraja

27 Agustus 2023   11:24 Diperbarui: 27 Agustus 2023   11:28 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                    pembacaan ratibul hadad asrama al umamy nurul huda sukaraja

Salah satu dzikir yang sering dibaca oleh kalangan masyarakat Muslim secara luas adalah Ratibul Haddad. Ratib ini disusun oleh salah seorang ulama terkemuka dari Hadramaut, yakni Abdullah bin 'Alawi bin Muhammad al-Haddad. Beliau merupakan seorang mujaddid (pembaharu) di masanya. Karya tulis beliau terbilang cukup banyak dan tersebar di berbagai penjuru dunia, di antaranya adalah an-Nashaih ad-Diniyah, Risalah al-Mu'awanah, an-Nafais al-'Alawiyah fi al-Masa'il as-Shufiyah.
Adanya budaya membaca rotibul haddad di asrama el umami yaitu dibawa oleh beliau H Agus zen muttaqin selalu pengasuh unit el umami yang kebetulan beliau adalah santri lulusan dari tareem, yaman.

Ratibul Hadad disusun pada tahun 1071 Hijriah, bermula ketika para pemuka Hadramaut merasa khawatir akan masuknya kelompok Syiah Zaidiyah di wilayah Hadramaut. Mereka khawatir aqidah Syiah Zaidiyah akan mempengaruhi terhadap keyakinan orang awam yang sejak lama berpegang teguh pada aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah yang telah diajarkan oleh para Salafus Shalih.

https://instagram.com/kknt_32.sukaraja
https://instagram.com/kknt_32.sukaraja
Berdasarkan hal ini, mereka menghadap kepada al-Qutb Abdullah bin 'Alawi al-Haddad agar diberi bacaan supaya hal yang mereka khawatirkan tidak terjadi. Beliau pun menuliskan wirid yang nantinya dikenal dengan nama Ratibul Haddad ini. Semenjak saat itu, bacaan Ratibul haddad banyak dibaca di berbagai tempat di berbagai belahan dunia, sampai saat ini.

Beberapa faedah Ratibul hadad di antaranya, penjelasan yang dikutip dari para ulama yang mensyarahi Rotib ini dari penyusun Ratib, Syekh Abdullah bin 'alawi al-Haddad Radliyallahu 'anhu bahwa orang yang rajin membaca rotib ini maka Allah akan menjaga negaranya dari beberapa cobaan dan siksaan. Faedah lainnya, bertambahnya kekayaan, barokah dan kebaikan di rumahnya.

https://instagram.com/kknt_32.sukaraja
https://instagram.com/kknt_32.sukaraja

Orang yang rajin membaca Ratibul Haddad setiap hari, maka tidak akan bahaya baginya racun, hewan buas, reptil dan hewan-hewan lainnya. Faedah yang lain dari membaca rotib ini bahwa akan hasil baginya husnul khotimah dan Allah akan memberikan pertolongan baginya untuk mengucapkan kalimat syahadat (di Akhir Hayatnya)" (Syekh Abu Bakar bin Ahmad al-Maliabar, al-Imdad bi Syarhi Ratib al-Haddad, hal. 56)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun