Kayangan, 13 Januari 2024, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram tahun 2024/2025 di Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara melakukan pengabdian langsung didampingi Dosen Pembimbing Kegiatan (DPK). Desa Kayangan merupakan Desa Agraris dengan komoditi terbesar Kelapa.
Sebelum sosialisasi Mahasiswa KKN didampingi Kelompok Wanita Tani (KWT), hal ini langsung diusulkan oleh Kadus dari dusun Beraringan. Ketua Kelompok Wanita Tani Ibu Ratisah mengatakan "Kelapa di Desa Kayangan khsusunya dusun Beraringan memang banyak, tapi tidak ada pengolahan lebih lanjut, karena selesai dipetik langsung diantar ke pengepul dan dijual secara mentahan ". Atas dasar hal tersebut kelompok KKN membuat program kerja untuk pembuatan label produk beserta fasilitasi pembuatan legalitas produk olahan pangan yang meliput sertifikat halal, NIB dan PIRT, yang bertujuan agar produk minyak kelapa yang di produksi oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) bisa di pasarkan secara luas dan berdaya saing.
Kelompok Wanita Tani langsung membimbing pembuatan Minyak Kelapa, hal ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah pembuatan minyak kelapa, mulai dari mengupas kelapa, membuat santan, terakhir penyaringan sampai menjadi minyak kelapa. Proses pembuatan minyak kelapa masih diolah secara manual dengan menggunakan alat-alat tradisional. Proses pembuatan minyak kelapa membutuhkan waktu dua sampai tiga hari, mulai dari pengupasan, memasak, penyaringan sampai pengemasan.
Kegiatan sosialisasi didampingi oleh Dosen Pembimbing Kegiatan. Kelompok KKN Desa Kayangan berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat Desa Kayangan untuk lebih produktif dalam pegolahan kepala sehingga bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan perekonimian dan kesejahteraan masyarakat.
Hari Senin, Tanggal 13 Januari 2025, Mahasiswa KKN melakukan kegiatan sosialisasi dengan judul "Sosialisasi Pemberdayaan UMKM Minyak Kelapa Desa Kayangan". Program ini merupakan bagian dari tema besar "Ekonomi Hijau (Green Economi). Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh 40 peserta yang meurpakan perwakilan dari ibu-ibu PKK, Karang Taruna, Staf desa, dan KWT.
Kegiatan sosialisasi ini mendatangkan dua narasumber dengan materi yang berbeda-beda, narasumber pertama bernama Zulhadi, A.Md.AK seorang pemilik sentra pengolahan kelapa "UD AL AMIN" yang terletak di Desa Karang Bedil, Kecematan Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, beliau sudah memiliki kerjasama dengan Kementrian Perindustrian, Kementrian Koperasi UMKM, Australia Awards Indonesia, Kimia Farma, Bank Indonesia, NTB Syariah, Universitas Mataram, Universitas Mandalika, Universitas Bumigora dan PT. Krambil Ijo Jogja. Materi yang disampaikan oleh Bapak Zulhadi adalah bagaimana proses produksi minyak kelapa secara modern dan pemanfaatan lainnya dari kelapa agar memiliki nilai jual, seperti pembuatan tepung dari ampas kelapa, briket dari tempurung kelapa dll. Selain itu, Bapak Zulhadi juga menyampaikan bagaimana cara agar sebuah produk olahan pangan berhasil lolos dari tahap uji laboratorium dan bagaimana kehigenisan suatu produk supaya menjadi produk olahan pangan yang aman untuk di konsumsi. Narasumber kedua adalah CEO dari Starup Ayo Tani, pendamping proses produk halal dari LPPH Edukasi Wakaf Indonesia, serta merupakan owner bisnis kuliner Kukiku, beliau bernama Lalu Wahyu Ardis Pandya yang merupakan salah satu mahasiwa Universitas Mataram Program Studi Agroekoteknologi, materi yang disampaikan adalah pentingnya label produk, pentingnya memiliki legalitas produk seperti sertifikasi Halal, NIB dan PIRT, serta teknik marketing untuk produk olahan pangan.
"Harapannya semoga UMKM desa kayangan bisa terus berjalan dan setelah diadakannya sosialisasi ini semoga bisa meningkatkan kesadaran dan produktivitas masyarakat desa kayangan". Ujar bapak kepala desa kayangan Edi Kartono, S.E.