Puisiku bukan puisi
Hanya sebilah kata yang tertanam dalam jiwa
Membungkam sejarah
Perjuangan tanpa kenal upah
Wanita yang kusebut pahlawan
Kini terangkai dalam sajak-sajak perjuangan
Dia yang ku kenal setia
Dia juga yang ku kenal berani
Dalam memperjuangkan haknya
Dalam memerdekakan wanita
Zaman jahiliah ku sudahkan
Waktunya ku bangun peradaban
Dengan meratanya pendidikan
Dari aku menderita
Dengan kini semua bahagia
Nikmatilah semuanya
Sebelum darah barat mengambil hakmu kembali
Terima kasih kepadamu
Emansipasi wanita
Raden Adjeng Kartini
Lotim, 21 April 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!