Mohon tunggu...
Marifatul Nisa
Marifatul Nisa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Berilmu dan Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Urgensi Karakter Anak

28 Mei 2022   21:20 Diperbarui: 28 Mei 2022   21:22 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak merupakan anugrah terindah yang telah diberikan oleh Allah kepada kita semua. sudah sepatutnya kita berusaha menjaga serta mendidiknya dengan baik. tidak hanya sekedar memberinya makan dan minum, namun juga memberikan asupan rohani agar dapat tumbuh kembang menjadi anak yang berilmu serta bermanfaat bagi masyarakat. 

Berbicara mengenai anak, setiap anak pasti memiliki potensi yang berbeda-beda. ada yang pandai berhitung, namun tidak pandai melukis. ada yang pandai membaca, namun tidak pandai ketika di suruh guru untuk tampil di depan, begitu juga seterusnya. sebagai pendidik, sikap yang harus kita tanamkan yaitu mengapresiasi apapun yang telah dimiliki anak. karena setiap anak butuh diberikan apresiasi atau pujian supaya tertanam dalam diri mereka, bahwa mereka merupakan anak yang cerdas serta memiliki potensi yang unik. 

sebagai pendidik, tidak hanya hal kognitif saja saja yang perlu dikembangkan, namun dalam hal afektif dan psikomotorik juga sangat penting untuk dikembangkan. Hal utama yang perlu dilakukan oleh pendidik yaitu membangun karakter baik anak. banyak sekali cara yang dapat kita lakukan untuk membentuk karakter yang baik. hal sederhana yaitu mengajarkan anak untuk selalu izin serta berjabat tangan sebelum berangkat sekolah. kenapa hal tersebut harus dilakukan?.. supaya tertanam dalam diri anak untuk senantiasa menghormati orang tua dan timbul keberkahan yang luar biasa. 

Menjadi orang tua ataupun pendidik juga tidak boleh bersikap acuh terhadap anak. kita bisa melakukannya dengan hal yang paling sederhana, yaitu dengan mengusap kepalanya atau dengan mencium keningnya serta memberi sugesti supaya menjadi anak yang berilmu, berbakti kepada orang tua, dan selalu peduli terhadap hal-hal disekitar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun