Mohon tunggu...
Lyfe

Fenomena Bullying yang Marak Terjadi di Lingkungan Sekolah

20 Oktober 2016   21:07 Diperbarui: 20 Oktober 2016   21:13 882
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taukah kamu apa itu Bullying? Bullying adalah tindakan dimana satu orang atau lebih mencoba untuk menyakiti atau mengontrol orang lain dengan cara kekerasan. Bullying sangat dilarang di setiap aspek kehidupan. Seperti yang kalian tahu, bullying umumnya terjadi di lingkungan sekolah.

Mengapa seseorang melakukan bullying? Pelaku merasa sangat puas jika orang yang ditindasnya ketakutan, dia akan merasa bahwa dia sangat kuat dan berkuasa dan menjadi populer di sekolahnya. Itu merupakan pemikiran yang salah. Para pelaku bullying justru akan dibenci oleh teman-temannya ataupun orang-orang yang berada di sekitarnya dan mereka pun akan kehilangan teman.

Ada beberapa bentuk bullying yaitu :

  1. Bullying dalam bentuk fisik seperti memukul, mendorong, dsb
  2. Bullying dalam bentuk verbal seperti menghina, membentak, dan menggunakan kata-kata kasar.
  3. Bullying dalam bentuk emosional seperti mengambil barang milik korban dan sengaja melupakan tempat menyimpan atau menyembunyikan barang-barang seseorang
  4. Cyber Bullying adalah kejadian manakala seorang anak atau remaja diejek, dihina, diintimidasi, atau dipermalukan oleh anak atau remaja lain melalui media internet, teknologi digital atau telepon seluler.

Semua bentuk bullying diatas sangat berbahaya bagi mental manusia khususnya yang paling rentan adalah anak-anak. Bullying merupakan fenomena yang sangat serius, kita masyarakat juga harus turun tangan dalam melawan bullying. Bullying dapat merusak kepribadian seseorang, seseorang dapat menjadi frustasi, depresi, malu, merasa tidak mempunyai teman, dan mungkin di masa depan mereka akan sulit bergaul dengan masyarakat karena merasa takut dan menutup diri dari pengaruh luar sehingga tidak mempunyai teman dan merasa kesepian.

 Bullying menimbulkan situasi dimana korban merasa sangat ketakutan dan tertekan sehingga berbagai situasi yang tidak diinginkan dapat terjadi seperti bunuh diri. Melihat dampak yang terjadi pihak sekolah, pemerintah, dan masyarakat sekitar harus bersama-sama melawan bullying. Pihak sekolah harus menerapkan hukuman yang keras terhadap pelaku penindasan, pemerintah bersama pihak sekolah juga harus melakukan sosialisasi tentang betapa buruknya bullying dan dampak buruknya terhadap orang-orang di sekitar. Seperti setiap anak membutuhkan pendidikan dalam melatih kecerdasan emosional. Pendidikan ini membantu mencegah anak-anak untuk tidak menyakiti temannya.

Kecerdasan emosional adalah kemampuan untuk mengenali emosi diri dan emosi orang lain. Guru juga harus mengikuti pelatihan untuk mengajarkan kecerdasan emosional pada murid di dalam pembelajaran di kelas dan yang terkahir adalah peran dari masyarakat, masyarakat jika melhat kejadian penindasan di sekitar mereka harus dengan cepat melerai.

Semoga masalah bullying dapat diatasi sehingga setiap orang dapat dengan bebas mengekspresikan diri tanpa takut ditindas dan merasa aman.

Sekian & Terima Kasih

Semoga artikel ini bermanfaat :)

MARIE THERESSA PLATE (2016-013-004)

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun