Mohon tunggu...
Mariemon Simon Setiawan
Mariemon Simon Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Silentio Stampa!

Orang Maumere yang suka makan, sastra, musik, dan sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Pax

22 September 2021   08:34 Diperbarui: 27 September 2021   22:47 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Makin hari, tanggal makin tua;
makin bulan, usia makin senja;
makin tahun, hidup mendekati purna)

Pada usia setua malam,
Kakek hanya punya sebiji asa
yang ia tanam dalam doa,
dan sering ia bisik setiap gelap
di depan Putera dan IbuNya.

"Bolehkah saya cuci muka dulu, Tuan?
Siapa tahu ketika pagi datang,
tubuh saya sudah kaku di atas ranjang,
dan saya menjumpaiMu
dengan wajah yang sudah bersih."

Kakek lalu membuat tanda salib,
sebelum senyumnya membeku
menatap langit-langit kamar.

Bola, 21 September 2021
- untuk orang-orang yang merindukan kematian yang damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun