Lionel Messi dan Hadiah Bir untuk Para Kiper

Sepanjang perayaan Hari Raya Natal kemarin, saya sama sekali tidak mengakses informasi terkait dunia sepakbola dari beberapa media online yang menjadi langganan saya. 

Pagi tadi, setelah bangun tidur, saya mencoba mencari jadwal boxing day tahun ini. Namun, perhatian saya justru terarah pada sebuah berita yang menarik terkait salah satu bintang sepakbola yang akhir-akhir sedang hangat diperbincangkan: Lionel Messi.

Lionel Messi akhirnya tercatat sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak untuk satu klub setelah mencetak satu dari tiga gol dalam kemenangan Barcelona atas Real Valladolid beberapa hari yang lalu. 

Saat ini, Messi telah mencetak 644 gol hanya untuk Barcelona, melampaui rekor Pele yang telah mencetak 643 gol untuk Santos. 

Ini tentunya menjadi kado Natal yang spesial untuk Messi, untuk para pendukung setia Barcelona, dan (mungkin) juga untuk sponsor. Keberhasilan Messi itu tentunya menjadi sebuah tonggak sejarah baru dalam dunia sepakbola. Dan tampaknya momen itu harus dirayakan.

***

Anheuser-Busch, sebuah perusahaan bir asal Amerika Serikat yang telah bekerja sama dengan Lionel Messi pun tidak mau ketinggalan untuk merayakan keberhasilan pemain berjuluk La Pulga ini. 

Mereka merayakannya dengan cara unik: membagikan 644 bir gratis bermerk Budweiser untuk para kiper yang pernah menjadi korban keganasan Lionel Messi. 

Menariknya, jumlah bir yang diberikan sesuai dengan jumlah berapa kali Messi membobol gawang sang kiper tersebut. Tercatat, Diego Alves mendapat kiriman 21 botol bir (terbanyak), sesuai dengan jumlah gol yang dicetak Messi ke gawangnya.

Rekor gol Messi adalah sejarah. Dengan mencetak 644 gol, berarti ada 644 keajaiban. Para kiper yang telah kebobolan sudah mengambil bagian dalam sejarah tersebut. Kurang lebih demikian ciutan akun bir tersebut. 

Entah apakah kiriman bir Budweiser ini merupakan ejekan, sindiran, atau apresiasi bagi para kiper yang telah 'ambil bagian dalam sejarah'; tampaknya menarik untuk melihat reaksi para kiper.

Saya pun terus menelusuri berita terkait, dan akhirnya menemukan tiga sosok kiper hebat yang mau berpose dengan botol-botol bir tersebut.

Gianluigi Buffon tampak sangat menikmati kiriman dua botol bir tersebut. Dengan pose yang amat modis, kiper veteran asal Italia itu terlihat senang menerima kiriman bir dari Messi, bahkan sempat berkicau di akun twitter-nya: "Thanks for the beers. I'll take it as a compliment. We have great battles over the years! Congratulations on breaking the 644 record. It really is an unbelievable achievement. Cheers!" 

Sungguh manis. Ia menerima dua botol bir Budweiser dengan nomor costum 514 dan 515, angka yang mengisyaratkan bahwa Messi pernah membobol gawangnya dua kali dalam satu partai.

Sementara Kepa Arrizabalaga, ia tampak tersenyum dalam posenya juga dengan dua botol bir. Tampak itu senyum kepuasan, sepertinya ia mengambil keputusan yang tepat dengan bergabung bersama Chelsea. 

Setidaknya ia tidak punya banyak kesempatan untuk berjumpa dengan Messi seperti saat masih memperkuat Atletic Bilbao.

Lain Buffon dan Kepa, lain halnya dengan Jan Oblak. Tampak wajah kiper Atletico Madrid itu terlihat datar meski menerima kiriman sepuluh botol bir (Anda bisa search gambarnya di google). 

Senyumnya tampak tidak iklas. Siapa tahu saja ia sedang cemas. Jika Messi terus mencetak gol ke gawangnya dan ide gila Budweiser ini terus berlanjut, Oblak bisa saja menerima lebih banyak botol bir lagi di waktu yang akan datang.

***

Saya lalu berpikir, mendapat hadiah bir menjelang Natal dari seseorang yang pernah membobol gawang yang ia jaga adalah adalah keistimewaan, sekalipun sebenarnya hal itu dapat dikatakan sebagai sindiran. 

Tiba-tiba saja saya teringat sesuatu: bagaimana kalau seandainya Lionel Messi yang mendapat kiriman bir dari para penjaga gawang tangguh yang membuatnya terlihat seperti seekor singa yang kehilangan taring?

Ah, semoga saja Lionel Messi tidak mendapat kiriman delapan botol bir dari Manuel Neuer!