Organisasi yang memiliki Visi dan Misi tentunya sangat memerlukan evaluasi terhadap capaian yang sudah dan akan di laksanakan, salah satu evaluasi terhadap visi dan misi tersebut adalah evaluasi kinerja para anggota organisasi.
Apapun nama organisasinya dan sebesar apapun organisasinya serta sebanyak apapun anggota organisasinya bila menginginkan visinya tercapai maka hanya akan dapat di tempuh dengan melaksanakan fungsi - fungsi dari manajemen yang di kenal salah satunya dengan istilah pengawasan .
Pengawasan dalam manajemen organisasi merupakan suatu kegiatan untuk mencocokkan apakah kegiatan operasional di lapangan sesuai dengan rencana (planning) yang telah ditetapkan dalam mencapai tujuan (goal) dari organisasi.
evaluasi kinerja pegawai misalnya . Hal ini menjadi syarat penting tercapainya visi organisasi karena dengan menilai atau mengevaluasi kinerja pegawai/ staff maka seorang pimpinan akan mengetahui apakah anggota nya sudah melaksanakan tugas pokok fungsinya dengan baik dan benar.
Tentunya dalam rangka meningkatkan disiplin kerja pegawai atau anggota organisasi harus memiliki tujuan yang sama sesuai dengan visi organisasi dan untuk mencapai tujuan organisasi sangat perlu diadakan pengawasan,
Adapun tujuan dari pengawasan itu bukan hanya memiliki manfaat kepada organisasi secara umum melainkan juga bermanfaat berguna bagi pihak-pihak yang melaksanakan. Menurut Ranupandojo (1990:109) : "Tujuan pengawasan adalah mengusahakan agar pekerjaan-pekerjaan terlaksana sesuai dengan rencana yang ditetapkan dan atau hasil yang dikehendaki." dan Menurut manulang (2004:173)
Tujuan utama dari pengawasan adalah mengusahakan agar apa yang direncanakan menjadi kenyataan.
Guna mencapai tujuan utama dalam organisasi, maka pengawasan bertujuan agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan instruksi yang telah dikeluarkan dan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan
Selain itu agar proses pelaksanaan dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan dari rencana dan melakukan tindakan perbaikan, jika terdapat penyimpangan-penyimpangan masih ada bahkan sering kita temui pegawai atau anggota organisasi yang bekerja rajin akan tetapi tidak sesuai dengan tupoksi dan aturan- aturan yang ada sehingga timbul masalah kenapa visi yang dicita- citakan tidak tercapai.
Supaya tujuan yang dihasilkan sesuai dengan rencana , maka pengawasan dalam bentuk evaluasi perlu di lakukan agar bila diketahui menyimpang maka dapat di lakukan tidakan dengan menghentikan atau meniadakan kesalahan, penyimpangan, penyelewengan , pemborosan, hambatan dan ketidakadilan.