Mohon tunggu...
Marida fitriani
Marida fitriani Mohon Tunggu... Dosen - Informatif ,edukatif & bermanfaat

Yakin Usaha Sampai

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sakit Merupakan Takdir Allah

14 Oktober 2020   06:45 Diperbarui: 6 April 2021   16:28 5413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Syafakallah laa ba'sa thahurun InsyaAllah, Semoga Allah Swt menyembuhkan sakitmu, semoga (sakitmu) dapat membersihkan (menghapus) dosa-dosamu, jika Allah mengijinkan. Aamiin Yaa Rabbal'alamin.

Kembali mendapat khabar dan informasi dari seorang teman/sahabat/ abang yang sudah dianggap seperti saudara yang menyampaikan terkait status dirinya yang dinyatakan positive Corona,Senin(12/10/2020)

Seakan tidak percaya, malam itu ,namun tidak cukup hanya informasi itu abang/saudara tersebut ikut mengirim photo dirinya di rawat di salah satu rumah sakit dan seketika kami coba menghubunginya dan ingin memastikan dengan melakukan video call.

Disaat sebahagian orang berusaha menutupi dirinya terpapar virus covid 19, namun beliau menyatakan dirinya telah terpapar bahkan keesokan harinya melalui media sosial tersebar photo beliau dengan caption mohon doa kesembuhan.

Informasi tersebut benar adanya ,seketika itu fikiranku melayang menerawang sembari mengucap kata  Innalillahi, kita adalah milik Allah dan selanjutnya berpasrah diri kepadaNya bahwa apapun yang terjadi termasuk sakit yang dialami beliau merupakan ketetapan/takdir Allah.

Saudaraku seiman jangan pernah terfikir yang tidak- tidak olehmu saat  cobaan / ujian menghampiri.
"Mengapa sakit saya tidak sembuh-sembuh?"
"Mengapa sakit saya sedemikian beratnya?"
"Kenapa mesti saya yang sakit?"

Sakit merupakan takdir Allah dan menurut kepercayaan seorang muslim yang beriman bahwa semua takdir Allah itu baik dan ada hikmah dibalik setiap takdir.

Saudaraku , Janganlah sakit yang dirasakan membuat hati bersedih namun sebaiknya bergembiralah karena pada hakekatnya sakit adalah ujian/cobaan dan takdir Allah. Ujian /cobaan adalah tanda kasih sayang Allah.

"Sesungguhnya pahala yang besar didapatkan melalui cobaan yang besar pula. Apabila Allah mencintai seseorang, maka Allah akan memberikan cobaan kepadanya, barangsiapa yang ridha/ menerimanya maka Allah akan meridhainya dan barangsiapa yang murka maka Allah murka kepadanya".

Saudaraku ,Apabila Allah menginginkan kebaikan bagi seseorang hamba, maka Allah menyegerakan siksaan  baginya di dunia.

Bila kita tidak ingin Allah menghendaki kebaikan kapada kita? Allah segerakan hukuman kita di dunia dan Allah tidak menghukum kita lagi di akhirat yang tentunya hukuman di akhirat lebih dahsyat dan berlipat-lipat ganda.

Saudaraku, Ujian juga merupakan takdir Allah yang wajib diterima paling tidak dengan kesabaran, Alhamdulillah semoga kita mampu menerima dengan ridha dan rasa syukur.

Semua manusia pasti mempunyai ujian masing-masing. Tidak ada manusia yang tidak pernah tidak mendapat ujian dengan mengalami kesusahan dan kesedihan. Setiap ujian pasti Allah timpakan sesuai dengan kadar kemampuan hamba-Nya untuk menanggungnya karena Allah tidak membebankan hamba-Nya di luar kemampuan hamba-Nya.

Saudaraku, jangan pernah khawatir akan sakit yang datang menghampiri karena sakit itupun akan menghapuskan dosa-dosa kita. Kesedihan dan rasa sakit karena penyakit yang di rasakan akan menghapus dosa-dosanya.  

Setiap muslim yang terkena musibah penyakit atau yang lainnya, pasti akan hapuskan kesalahannya, sebagaimana pohon menggugurkan daun-daunnya
"Tidaklah seorang muslim tertusuk duri atau sesuatu hal yang lebih berat dari itu melainkan diangkat derajatnya dan dihapuskan dosanya karenanya".

Maka untuk itu bergembiralah saudaraku, hanya karena sakit tertusuk duri saja dosa-dosa kita terhapus. Sakitnya tertusuk duri tidak sebanding dengan sakit karena penyakit yang engkau rasakan sekarang.

Saudaraku , bersabarlah karena bisa jadi dengan penyakit ini kita akan bersih dari dosa bahkan tidak mempunyai dosa sama sekali, kita tidak punya timbangan dosa, kita menjadi suci sebagaimana anak yang baru lahir.

"Cobaan akan selalu menimpa seorang mukmin dan mukminah, baik pada dirinya, pada anaknya maupun pada hartanya, sehingga ia bertemu dengan Allah tanpa dosa sedikitpun."

Saudaraku, walaupun penyakit yang diderita sangat parah bahkan belum ada obatnya sehingga sebahagian orang tidak dapat tertolong, namun jangan pernah ada rasa khawatir sedikitpun bahwa  engkau tidak akan sembuh.

Tetap semangat dan buatlah hatimu gembira walau mungkin vonis dokter akan jauh dari kata sembuh dan berujung pada kematian, yakinlah karena bisa jadi ia menghadap Allah suci tanpa dosa. Artinya surga telah menunggunya.

Saudaraku, tahukah engkau dengan berita ini orang-orang yang tahu kita sakit, orang-orang yang menjenguk kita ,orang-orang yang menjaga kita sakit, kelak di hari kiamat sangat ingin terbaring lemah seperti kita tertimpa penyakit.

Saudaraku, Sesudah kesulitan pasti datang kemudahan,Ini merupakan janji Allah, tidak pernah kita menemui manusia yang selalu merasa kesulitan dan kesedihan, semua pasti ada akhir dan ujungnya.

Allah menciptakan segala sesuatu berpasangan, susah-senang, lapar-kenyang, kaya-miskin, sakit-sehat. Salah satu hikmah Allah menciptakan sakit agar kita bisa merasakan nikmatnya sehat. sebagaimana orang yang makan, ia tidak bisa menikmati kenyang yang begitu nikmatnya apabila ia tidak merasakan lapar, jika ia merasa agak kenyang atau kenyang maka selezat apapun makanan tidak bisa ia nikmati.

Begitu juga dengan nikmat kesehatan, kita baru bisa merasakan nikmatnya sehat setelah merasa sakit sehingga kita senantiasa bersyukur, merasa senang dan tidak pernah melalaikan lagi nikmat kesehatan serta selalu menggunakan nikmat kesehatan dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat. "Ada dua kenikmatan yang sering terlupakan oleh banyak orang: nikmat sehat dan waktu luang.

Bersabarlah Saudaraku
Kita akan mendapatkan semua keutamaan tersebut apabila musibah berupa penyakit ini kita hadapi dengan sabar. Agar kita dapat bersabar, hendaknya kita mengingat keutamaan bersabar yang sangat banyak. Allah banyak menyebutkan kata-kata sabar dalam kitab-Nya.

Allah yang beri sakit Allah pula yang beri kesembuhan, semoga Allah segera angkat penyakit yang di derita dan dicabut rasa sakit oleh Allah swt. Amiin

Teruntuk Saudaraku yang saat ini sedang berjuang melawan sakit, Semoga Allah berikan yang terbaik. Allah maha penyembuh dari segala macam penyakit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun