Meningkatnya jumlah pasien Covid 19 menunjukkan bahwa sebenarnya virus tersebut masih ada di sekitar kita , Jangan sampai kita lalai dengan sengaja tidak patuh terhadap protokol kesehatan dan tetap memakai masker walau saat berbicara.
3 hal yang sebenarnya  sangat mudah dilakukan oleh kita yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan menjaga jarak menjadi bagian dari ikhtiar kita memutus rantai Covid 19.
Walaupun berbagai isue yang di munculkan terlepas itu benar atau tidak , faktanya tiap hari ada saja yang dirawat dan meninggal dan berdasar test swab merupakan positif Covid.
Kondisi diatas kemudian tidak serta merta membuat warga masyarakat kita dengan sadar untuk patuh terhadap prokes, masih banyak kita temui masyarakat yang belum dengan kesadaran sendiri ikut aturan semisal memakai masker.
Memakai masker walau terlihat mudah namun masih ada yang tidak mau memakai bahkan mengajak orang lain untuk ikut tidak memakai dengan mengatakan bahwa pakai masker tidak menjamin tidak terpapar dan lain- lain.
Virus corona bisa menyebar hingga jarak dua meter dan penularannyapun  bisa terjadi lewat droplet atau percikan yang keluar lewat batuk, bersin, atau saat kita berbicara satu sama lain
Kondisi terakhir bahwa kita melihat pasien- pasien yang dinyatakan positif Covid justru tertular lewat orang yang tidak menunjukan tanda-tanda infeksi virus corona, seperti demam, sesak napas atau batuk
Untuk itu , penting memakai masker kain agar dapat  membantu mencegah droplet yang kita keluarkan saat batuk, berbicara atau bersin sehingga tidak mengenai orang lain.Hal ini tentu dapat memperlambat penyebaran virus.
Sejak virus corona masuk ke Indonesia anjuran memakai masker kain berikut sosialisasi terus dilakukan yang pada prinsipnya adalah memberitahukan serta memberi pemahaman kepada masyarakat tentang kegunaan masker yang antara lain juga dapat mencegah  dari kebiasaan menyentuh wajah dan menjadi pengingat visual guna menerapkan jaga jarak serta dapat memperlambat penyebaran virus.