Maimul Mahdi tercatat sebagai anggota DPRK Langsa 2 Periode. Namun kursi empuk wakil rakyat tak membuatnya melupakan tempat di mana ia berasal, Bertugas sebagai legislator, ia tetap menjalankan rutinitasnya di warung sebagai penjual Mie Aceh .
Saat ini merupakan periode kedua bagi Politikus Partai Aceh ini menjabat sebagai anggota DPRK Langsa, Selama itu pula ia tetap berjualan Mie Aceh di warung Handayani miliknya . Kegiatan berjualan dan memasak Mie Aceh ini biasa dilakoninya setiap malam saat tidak sedang bertugas diluar daerah.
Lelaki yang terpilih melalui daerah pemilihan (dapil) Langsa Baro  tersebut, mengaku akan tetap menjalani profesi yang dirintisnya iniÂ
jauh sebelum dia terpilih menjadi wakil rakyat. "Dari dulu ini pekerjaan saya. Tetap akan saya jalani seperti ini," kata Maimul Mahdi, sambil terus menumis bumbu Mie Aceh.
Bapak empat anak ini selalu menyempatkan waktu saat malam hari selepas beraktivitas di kantor Dewan Perwakilan Rakyat, untuk berjualan Mie Aceh di depan warung sekaligus tempat tinggalnya bersama keluarga.
Maimul Mahdi bukan hanya pandai meracik bumbu dan memasak kari kambing khas Aceh , namun beliau  juga pintar memasak mie kesukaan masyarakat Aceh atau lebih dikenal dengan Mie Aceh.
Sepintas bila kita melihat Mie Aceh yang dimasak dengan racikan bumbu tertentu itu maka terlintas dibenak kita biasa - biasa saja sama seperti Mie Aceh pada umumnya, namun saat sudah mencicipinya kita akan kembali ingin mencicipi Mie Aceh buatan tangan Maimul Mahdi.
Aroma serta citarasa khas yang dimiliki menjadikan Mie Aceh  warung Handayani ini berbeda dengan kebanyakan Mie Aceh lainnya.
Dan ternyata bukan hanya memasak dan menjual Mie Aceh saja, Namun Maimul Mahdi sengaja meluangkan waktu dan kesempatan untuk dimanfaatkan guna berinteraksi, bersilaturrahmi dan berkomunikasi dengan masyarakat sekitar.