Mohon tunggu...
maria wulandari
maria wulandari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Saya hanya gadis biasa yang pernah mendalami perkuliahan di bidang komunikasi. Dalam usia 20an th, banyak hal yang ada di pemikiran saya. Lahir di kota Surabaya saat peringatan hari pahlawan, menjadikan saya bagian dari masyarakat. Ada banyak kejadian yang terjadi di sekitar kita. Nah, dengan media ini mari kita berderai kata-kata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gempa Sumbawa, 45 luka (Jangan Ada Duka lagi!)

9 November 2009   08:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:24 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sedikitnya 45 orang cedera setelah gempa kuat dengan 6,7 skala Richter mengguncang Pulau Sumbawa hari Senin, 9 November 2009 sekitar pukul 03.41 Waktu Indonesia Tengah.

Rustam Pakaya melalui pesan singkat kepada BBC menyebutkan mengatakan, 45 orang terluka, termasuk lima diantaranya luka berat. Sebuah puskesmas dan gedung SMA dilaporkan juga rusak berat. Sedangkan 60 rumah dikatakan oleh Rustam Pakaya rusak berat. Laporan yang dilansir kantor berita AFP menyebutkan dua orang meninggal namun pemerintah menyatakan belum ada laporan jatuhnya korban tewas. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa itu berpusat 28 kilometer barat laut kota Raba dengan kedalaman 25 kilometer. Sebelumnya Rustam Pakaya mengatakan, warga Bima merasakan "guncangan kuat" dan dilaporkan "tembok rumah ambruk". Tim kesehatan dikatakan sudah dikirim ke tempat kejadian. Pusat Penerangan Tsunami Pasifik menyebutkan, tidak ada ancaman tsunami akibat gempat tersebut.

sumber : http://www.bbc.co.uk/indonesian/news/story/2009/11/091109_sumbawaquake.shtml

Apa lagi yang terjadi pada bangsa ini?? Cobaan apa lagi yang menimpa nusantara?? Publik jangan hanya dijejali dengan beragam rangkaian berita tentang "Cicak vs Buaya", tapi tengoklah daerah sebelah Timur kini sedang terluka. Masyarakat perlu dibantu untuk membukakan mata mereka, sekalipun letaknya jauh dari mereka. Media massa menjadi jendela bagi publik melihat Nusantara, sehingga kita dapat saling membantu meringankan sahabat-sahabat, saudara sebangsa setanah air Indonesia (Tasik, Padang, NTB).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun