Mohon tunggu...
MARIA VIRGINIA ARMITHA PAOKUMA
MARIA VIRGINIA ARMITHA PAOKUMA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - seorang siswa

ini untuk tugas

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gemerlap Pagelaran Wayang Perayaan Lustrum VII SMA STERO

7 Februari 2024   14:32 Diperbarui: 7 Februari 2024   14:35 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana panggung pagelaran wayang (Cr. mitha)

Genap 35 tahun sudah SMA Stella Duce 2 atau akrab dikenal dengan SMA Stero eksis sebagai salah satu instansi pendidikan dibawah naungan Yayasan Tarakanita Wilayah Yogyakarta. Berbagai rangkaian acara dijalankan untuk merayakan hari istimewa ini. Mulai dari bakti sosial, misa syukur, perlombaan internal dan eksternal, dan yang menjadi sorotan, acara 'Wayangan Semalam Suntuk' yang begitu menarik antusiasme berbagai kalangan.


Gelaran 'Wayangan Semalam Suntuk' yang diselenggarakan pada hari Jumat, 12 Januari 2024 dengan dalang Ki Yusuf Anshor Khoirudin, dalang muda dari Wonosari. Gelaran wayang dengan lakon 'Gathutkaca Lair' ini juga dimeriahkan oleh bintang tamu Elisha dan Ki Warjudi.

Gelaran wayang ini diawali oleh pembukaan oleh pemandu acara, dilanjutkan sambutan hangat dari kepala SMA Stero dan ketua panitia Lustrum VII SMA Stero. Setelah sambutan-sambutan kemudian dilanjutkan penyerahan wayang kepada sang dalang, Ki Yusuf Anshor, danpagelaran pun dimulai pada pukul 21.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 03.00 WIB keesokan harinya. Gelaran wayang kulit yang sangat apik dan memukau, bertabur bintang tamu ini menjadi wujud rasa syukur sekolah.

Gelaran wayang ini disambut antusias oleh para warga sekolah SMA Stero maupun juga masyarakat umum. Terlihat dari area SMA Stero yang dipadati pengunjung yang bukan hanya berasal dari kalangan sendiri, tetapi juga masyarakat umum. Hal ini diharapkan semakin membuat SMA Stero semakin dikenal luas sebagai sekolah yang bukan hanya baik secara akademik namun juga sekolah yang berbudaya.

Gelaran wayang ini selaras dengan tema yang diangkat dalam lustrum VII dari SMA Stero  E Plurubus Unum yang artinya bersatu dalam perbedaan. Dalam hal ini kemudian SMA Stero menjadi wadah untuk pelestarian budaya, terkhususnya budaya Jawa, wayang.

Sebagai sekolah dengan siswa yang berasal dari seluruh pelosok negeri, pgelaran wayang ini dapat menjadi sarana pengenalan budaya wayang pada para siswa SMA Stero yang tak hanya berasal dari Yogyakarta saja. Lewat gelaran inj SMA Stero menunjukkan kepada publik bahwa sekolah akan terus menerus konsiten menjujung prinsip untuk menjadi sekolah yang cerdas dan berbudaya.

Dalam keseluruhan acara perayaan Lustrum VII, pagelaran wayang menjadi sorotan yang menginspirasi, menghibur, dan mengedukasi. Melalui pagelaran ini, SMA Stero tidak hanya merayakan pencapaian prestisiusnya menjadi sekolah yang telah mendidik anak Nusantara selama 35 tahun, tetapi juga memperkuat identitas budaya lokal dan berkontribusi dalam upaya pelestarian warisan budaya Indonesia.

Dengan demikian, pagelaran wayang dalam rangka Lustrum VII SMA Stero bukan hanya sekadar pertunjukan, tetapi juga sebuah persembahan yang memperkaya dan memperkokoh warisan budaya bangsa. Semoga kegiatan semacam ini terus dilakukan untuk mewariskan nilai-nilai budaya Indonesia kepada generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun