Mohon tunggu...
Maria Tri Handayani
Maria Tri Handayani Mohon Tunggu... -

mantan mahasiswa | none stop learning

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Antara Portal Berita Online dan Portal Berita Koran/TV

27 Februari 2013   15:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:36 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos




Perkembangan teknologi membuat banyak perusahaan media mulai melirik penggunaan media online. Hal ini tampak dari banyaknya portal berita online yang bermunculan seperti
detik.com. Tak hanya itu, media konvensional seperti koran/tv pun mulai memperluas jangkauan lewat koran / tv versi online seperti kompas.com.

Sekalipun sama-sama media online, namun portal berita online dan portal berita koran/tv bisa saja memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk itu, saya mencoba menganalisis portal berita online detik.com dan portal berita koran kompas.com .

Content

Penulisan berita pada kompas.com dan detik.com umumnya sudah mengikuti teknik penulisan pada website. Hanya saja bila dibandingkan, artikel kompas.com sebagai bentuk SKH Kompas versi online cenderung lebih panjang serta memiliki informasi yang jauh lebih lengkap dan padat dibandingkan detik.com.

Functionality

Baik kompas.com maupun detik.com memberikan kemudahan akses bagi pengguna. Aplikasi versi mobile sampe akses langsung lewat sosial media seperti twitter dan facebook sama-sama tersedia di detik.com dan kompas.com. Hanya saja tampilan iklan yang terlalu ramai pada detik.com terkadang justru membingunkan pembaca.

Navigation

Artikel pada detik.com atau kompas.com dikelompokkan dalam kategori-kategori tertentu. Kelebihan kompas.com dibanding detik.com adalah pada pengelompokan kategori berita yang lebih variatif dan lengkap. Misalnya pilihan kategori regional dan nasional pada kompas.com yang tidak ditemui pada detik.com.

Audio/video Quality

Detik.com dan kompas.com juga menampilkan video dalam websitenya. Tentu ini bermanfaat bagi mereka yang lebih menyukai tampilan audiovisual. Sayangnya kualitas gambar video detik.com tidak sebagus kompas.com. Selain itu tak hanya semata-mata video yang ditampilkan, kompas.com juga menyertakan keterangan singkat tentang isi video di setiap bagian bawah video.

Interactivity

Kelebihan yang dimiliki media online salah satunya adalah interaktif. Media online memberikan ruang yang lebih besar bagi audience untuk ikut terlibat. Hal ini dapat ditemukan dikedua portal berita tersebut. Baik detik.com maupun kompas.com menyediakan box komentar di setiap artikel sehingga pengunjung dapat langsung memberi komentar.

Bila membandingkan jumlah pemberi komentar pada kedua portal lewat pilihan berita "Terkomentari" kompas.com dan "Most Commented" pada detik.com, maka bisa dibilang detik.com lebih interaktif. Hal ini dilihat dari rata-rata jumlah pemberi komentar yang lebih banyak. Selain itu, kedua portal ini juga sama-sama interaktif dalam halshareberita. Pengunjung portal bisa langsungshareke sosial media yang tersedia.

Detik.com dan kompas.com juga memberi ruangcitizen journalism. Kompas.com lewat kompasiana. Sementara detik.com lewat kiriman video warga yang ditampilkan di portal berita ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun