Mohon tunggu...
Maria AnnaTeguh Lestari
Maria AnnaTeguh Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga berkreasi dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyuman untuk Derita

13 Februari 2024   15:34 Diperbarui: 13 Februari 2024   15:42 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Deritaku ini seakan sudah tak bertepi 

Bertubi tubi melanda lara yang singgah

Tak biarkan hati kering dari air mata ini

Karena semua ini harus kujalani sendiri 

Pedih memang tapi harus semangati diri

Tetap berlomba dengan karma dalam baik

Baca juga: Senyum

Walau kita harus terinjak dan menggelepar

Bertaruh luka hadirkan derita dalam senyum

Ada sebuah rasa yang perlu dihargai semu

Baca juga: Derita Bersambung

Senyuman untuk derita jadi sebuah solusi

Kenyamanan hidup yang hakiki hadir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun