Mohon tunggu...
Maria AnnaTeguh Lestari
Maria AnnaTeguh Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga

Ibu rumah tangga berkreasi dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berat Melangkah

22 Januari 2024   08:59 Diperbarui: 22 Januari 2024   09:20 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Segumpal kekesalan dalam hidup hadir 

Beri sebuah rasa entah apa namanya itu

Membebani langkahku yang semakin jeli

Lugas tapi semakin terlihat tak bisa pasti

langkah gontaiku ini semakin terasa berat

Disertai rasa demam terpikir karena hati

Merana sejak sang cinta pergi jauh ke awan

Meninggalkan raga ini terdiam dalam hina

Kenapa kaki dalam otakku berat melangkah

Sepi menggelayuti tak ingin berpaling 

Tinggalkan gundah ini dan berlari pergi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun