Saya punya teman blogger, dimana ketika mendapatkan penghasilan dari profesi freelancenya, dia selalu sisihkan sebagian pendapatannya ke tabungan emas di Pegadaian yang dimilikinya. Teman saya bercerita bahwa nominal yang ditabung tidak selalu nominal besar, bahkan sering dia menabung Rp. 100.000,- saja karena memang hanya itu yang bisa ditabung.
Saya pun mulai berpikir, "Apa perlu juga ya saya buka tabungan emas di Pegadaian?" Dulu saya sih mikirnya ribet buka tabungan emas di Pegadaian karena harus datang ke kantornya. Waktu itu kalau tidak salah aplikasi Pegadaian belum diluncurkan. Hingga akhirnya dari cerita teman tersebut, akhirnya menginspirasi saya untuk membuka tabungan emas di Pegadaian. Kebetulan saat masih jadi pegawai kantoran, dan di dekat kantor saya ada Kantor Cabang Pegadaian sehingga langsung saja bergegas ke sana daripada berubah pikiran lagi.
Mulailah saya dengan perjalanan menabung emas di Pegadaian. Meskipun saldo di Pegadaian sering saya ambil , wkwkwkw, namun memang ada banyak manfaat ketika kita menabung emas untuk investasi dan tabungan di masa depan. Kenapa saya katakan menabung emas itu banyak manfaat positifnya, berikut alasannya:
- Memiliki tingkat risiko yang rendah
Ada banyak jenis investasi saat ini, sebut saja reksadana, crypto, saham hingga emas. Namun setiap jenis investasi pastinya punya risikonya masing-masing. Misalnya saja jika kalian ingin berinvestasi saham, maka harus benar-benar paham ilmunya. Jangan sampai salah berinvestasi saham, karena bisa-bisa kalian akan merugi.
Nah kalau investasi emas ini cenderung memiliki tingkat risiko yang rendah sehingga cocok bagi kalian investor pemula. Naik turunnya harga emas pun tidak terlalu signifikan sehingga bagi saya yang seorang freelancer bisa juga kok berinvestasi emas, apalagi jika mengunduh aplikasi Pegadaian maka kita bisa menabung emas mulai dari Rp. 100.000,- saja.
- Mudah dicairkan
Jika kalian punya tabungan emas di Pegadaian maka apabila sedang kepepet membutuhkan uang tunai, bisa langsung dicairkan saat itu juga. Beda misalnya jika kalian punya deposito di bank maka jika ingin mencairkan, setidaknya harus datang ke bank dan itupun di jam dan hari kerja. Ini saya sedang membahas deposito konvensional sebagai program investasi di beberapa bank baik itu bank pemerintah maupun swasta. Berbeda lagi dengan deposito online yang bisa langsung dicairkan melalui aplikasi yah.
- Lebih tahan terhadap inflasi
Jika kalian hanya berinvestasi dalam bentuk sejumlah uang di bank, maka seiring berjalannya waktu, nilai uang yang dimiliki di bank tersebut dapat menurun karena adanya inflasi. Inflasi terjadi karena kenaikan harga di beberapa komoditas kebutuhan pokok. Misalnya saja jika 5 tahun lalu, kalian bisa belanja kebutuhan pokok cukup banyak hanya dengan uang Rp. 100.000,- namun sekarang uang senilai Rp. 100.000,- hanya bisa mengcover 1 sembako misalnya saja beras 5 kg yang sekarang harga paling murah di kisaran Rp. 85.000,-. Sisanya uang Rp 15.000,- bisa saja dibelikan mie instan sebanyak 4 pieces.
Tabungan Emas Pegadaian Sebagai Solusi Investasi Kekinian
Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika kalian para generasi muda yang mungkin baru saja mendapat pekerjaan, sudah saatnya untuk memikirkan berinvestasi jangka panjang dengan memiliki tabungan emas. Memang menabung emas sekarang bisa di platform apa saja, semua dikembalikan ke individu masing-masing.
Dengan menabung di tabungan emas Pegadaian, bisa dilakukan oleh siapa saja asal sudah melengkapi data pribadi. Tabungan Emas Pegadaian juga tersedia di aplikasi Pegadaian yang bisa diunduh melalui Google Play Store maupun App Store, dan menurut saya aplikasi tersebut user friendly atau ramah bagi pengguna sehingga mudah dipahami semua golongan mulai dari anak muda hingga lansia pun bisa bertransaksi melalui aplikasi Pegadaian.
Ada beberapa fitur yang terdapat dalam aplikasi Pegadaian, antara lain: