Mohon tunggu...
Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger-Content Writer-Content Placement Artikel di Blog-Jasa Review Produk dan Jasa di Blog Untuk kerja sama bisa email di titikterang751@gmail.com

Blogger Surabaya yang mengelola beberapa blog diantaranya santaisore.com , sahabatcurhat.my.id , curhatyuk.my.id dan masih banyak lagi Senang menulis mengenai dunia HRD, suka mengamati perilaku sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dukungan Menyusui untuk Kelompok Disabilitas, HUT ke-14 Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Jawa Timur

4 Agustus 2024   19:13 Diperbarui: 4 Agustus 2024   19:14 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto bersama peserta workshop, Dok pri

Hari ini, Minggu 4 Agustus 2024 saya senang sekali bisa berkenalan dengan komunitas baru, yaitu Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Jawa Timur atau yang disingkat AIMI Jatim. Meskipun saya tidak tergabung di dalam komunitas tersebut, namun bertemu dan berkenalan dengan orang baru tentu memiliki pengalaman tersendiri.

Kebetulan teman blogger saya pemilik blog Deestories yaitu mbak Dian merupakan member dari AIMI Jatim sehingga saya pun diperkenalkan dengan komunitas tersebut. Dalam rangka Hari Ulang Tahun yang ke-14 Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Jawa Timur, maka hari ini jam 10 pagi bertempat di Teras Rayu Jalan Sidosermo Surabaya, AIMI Jatim mengadakan workshop yang mengangkat tema Dukungan Menyusui Untuk Kelompok Disabilitas.

Pengurus AIMI Jatim, Dok Pri
Pengurus AIMI Jatim, Dok Pri

Para peserta workshop merupakan anggota komunitas dari Sahabat Gempita Swara Semesta dan HWDI Surabaya, yaitu perkumpulan perempuan dengan berbagai ragam disabilitas.

Seperti yang kita ketahui bahwa kehamilan dan melahirkan merupakan proses yang paling dinanti serta didambakan oleh hampir seluruh perempuan yang sudah menikah, dan tak terkecuali juga didambakan juga oleh perempuan penyandang disabilitas. Namun pada beberapa kasus, para ibu penyandang disabilitas masih kesulitan dalam melakukan aktivitas menyusui pada bayi mereka. Khususnya pada para ibu penyandang disabilitas netra. 

Tentu saja hal ini perlu mendapat perhatian dari kita semua. Dalam rangka menyambut Pekan Menyusui Dunia 2024, Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Jawa Timur mengadakan workshop yang ditujukan untuk para perempuan penyandang disabilitas agar mereka lebih memahami tentang kesehatan reproduksi dan cara menyusui bayi yang baru dilahirkan.

ketua AIMI Jatim (dok pri)
ketua AIMI Jatim (dok pri)

Acara berlangsung dengan hangat, diawali sambutan oleh ketua AIMI Jatim yaitu Ibu Setiya Hartiningtiyaswati, SST, M.Keb dimana beliau memberikan pengantar mengenai tujuan dari diselenggarakannya workshop ini untuk para ibu penyandang disabilitas yang memiliki bayi dan atau yang akan melahirkan, serta untuk anak remaja putri penyandang disabilitas agar lebih memahami mengenai kesehatan reproduksi. Tentu saja remaja putri penyandang disabilitas harus didampingi orang tua dalam hal ini ibu, ketika diperkenalkan mengenai kesehatan reproduksi.

Ibu Aulia Yuliani, H.,S.Keb (Dok Pri)
Ibu Aulia Yuliani, H.,S.Keb (Dok Pri)

Sementara materi inti disampaikan oleh Ibu Aulia Yuliani, H.,S.Keb sebagai Divisi SDM, AIMI Jatim. Secara garis besar, Ibu Ully (panggilan dari Ibu Aulia Yuliani) memberikan penjelasan mengenai beberapa hal berikut:

  • Apa itu kesehatan reproduksi
  • Aspek kesehatan reproduksi
  • Pentingnya kesehatan reproduksi
  • Merencanakan kehamilan yang sehat
  • Hak reproduksi bagi perempuan
  • Mengapa kehamilan harus direncanakan
  • Bagaimana kehamilan tidak diinginkan dapat terjadi
  • Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum merencanakan kehamilan
  • Kondisi layak hamil 
  • Kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai ketika hamil melahirkan, dimana kondisi ini meliputih kesehatan secara fisik maupun mental.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun