Lalu bagaimana jika yang terjadi sebaliknya? Seseorang justru sama sekali tidak memiliki privilege di masyarakat dan merasa pesimis ketika hendak mencari pekerjaan misalnya. Tentu kita tidak boleh putus asa dan segera menciptakan privilege bagi diri sendiri. Lho, memangnya apa bisa privilege itu diciptakan? Bisa donk, asal kita memiliki motivasi kuat.
Kita bisa menciptakan privilege sejak usia dini, misalnya saja ketika masih duduk di bangku sekolah. Dengan belajar yang giat dan selalu meraih prestasi di sekolah, maka peluang mendapat beasiswa pendidikan akan terbuka lebar. Karena prestasi akademik yang kalian miliki, tentu saja banyak perguruan tinggi yang memberi tawaran beasiswa. Disini adalah pembuktian bahwa privilege bisa diciptakan oleh kita secara mandiri tanpa melihat garis keturunan.
Sebagai seorang blogger, bisa dibilang saya menciptakan privilege saya sendiri. Melatih skill menulis, memperluas jejaring pertemanan dengan para blogger lain serta turut aktif di berbagai komunitas seperti Komunitas ISB (Indonesian Social Blogpreneur), merupakan bagian dari kerja keras untuk melakukan personal branding sebagai blogger yang eksis.
Jadi untuk kalian yang merasa tidak memiliki privilege dalam hidup ini, maka saran saya adalah: Ciptakan Privilege Sendiri! Jangan pernah putus asa dan tetap untuk terus kembangkan skill, meski usia tak muda lagi.
Semoga bermanfaat dan menginspirasi.
Referensi:
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
