Mohon tunggu...
Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Mohon Tunggu... Human Resources - Blogger aktif. Untuk kerja sama bisa email di titikterang751@gmail.com

Seorang blogger Surabaya yang terbiasa menulis di www.santaisore.com Senang menulis mengenai dunia HRD, suka mengamati perilaku sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Capai Finansial Sehat Saat Bulan Ramadan, Jangan Konsumtif Solusinya

16 April 2023   20:03 Diperbarui: 16 April 2023   20:09 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit Photo: Pexels

Entah kenapa saya sering merasakan jika Bulan Ramadan datang, maka secara tidak langsung pengeluaran pun bertambah. Bukankah seharusnya makin irit ya? Karena kita berpuasa, maka siang hari tak mengeluarkan uang untuk beli makan siang serta jajan camilan ataupun minuman kekinian. 

Saya merasa justru ketika tidak menjalankan ibadah puasa Ramadan, malah seringnya boros alias jajan tidak jelas. Seperti yang saya rasakan ketika meng-install aplikasi minimarket di smartphone, dimana minimal pembelanjaan hanya sepuluh ribu rupiah. Yang terjadi adalah dikit-dikit, saya belanja meskipun itu bukan barang yang urgent untuk dibeli.

Saya tidak ingin menyalahkan datangnya bulan Ramadan, namun justru yang ingin saya salahkan adalah sifat konsumtif yang tiba-tiba muncul di bulan penuh berkah ini. 

Kalau kata pimpinan saya, jika kita tidak menyukai seseorang maka jangan benci orangnya namun bencilah pada tingkah lakunya. Sama halnya ketika kita mengeluh pengeluaran bertambah boros di saat bulan Ramadan, maka yang harus kita koreksi adalah diri sendiri, mengapa sampai tak bisa mengelola keuangan sebaik mungkin.

Ada beberapa faktor mengapa pengeluaran kita lebih banyak dari bulan-bulan di luar Ramadan, diantaranya:

1. Konsumtif yang berlebihan di Bulan Ramadan

Sifat konsumtif ini salah satunya adalah membeli takjil serta makanan lain yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan. Tak dipungkiri kalau lapar dan dahaga sudah di ujung kerongkongan, nafsu untuk makan dan minum seperti fatamorgana. Dari kejauhan nampak menggiurkan namun begitu makanan dan minuman sudah di depan mata, maka perut terasa kenyang yang amat sangat.

Padahal kalau kita mau menahan sejenak godaan untuk jajan takjil, maka setidaknya dapat menyelamatkan budget bulanan untuk kebutuhan lainnya.

Selain itu juga, sifat konsumtif lain ketika di bulan Ramadan adalah keinginan membeli setiap harga promo yang ditawarkan, baik itu di mall ataupun pusat perbelanjaan lainnya. Seperti yang kita ketahui bahwa cukup banyak promo yang ditawarkan di saat bulan Ramadan tiba, dan salah satunya adalah fashion.

Setiap orang pasti ingin tampil menarik di saat hari raya keagamaan, tak terkecuali di saat Idul Fitri. Oleh sebab itu jauh-jauh hari ada orang yang sudah mempersiapkan baju baru untuk dipakai dihari raya.

Tidak ada yang salah dengan keinginan membeli baju baru, namun sudahkah kalian melakukan pengecekan bagaimana kondisi keuangan internal? Jangan-jangan masih banyak cicilan utang yang harus dibayar, atau masih ada tanggung jawab finansial lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun