Alkisah ada seseorang yang selalu nglaju alias PP atau pulang pergi untuk bekerja dari Kediri menuju Surabaya. Saking butuh pekerjaan di Ibukota Jawa Timur, dan saya rasa ada beberapa orang yang melakukan tindakan nglaju ini. Yang pasti demi periuk nasi dan susu untuk anak bayinya.
Baiklah, kita hargai keputusan sebagian karyawan yang memilih untuk pergi kerja dengan cara nglaju ini. Sebelum menuju pembahasan selanjutnya, saya ingin menjelaskan sedikit mengenai arti “Nglaju”.
Menurut Glosarium.org Nglaju memiliki makna pulang pergi ke suatu tempat dalam waktu satu hari. Orang yang nglaju biasanya menggunakan alternative alat transportasi untuk sampai ke tujuan mereka, sebut saja:
Kendaraan Pribadi (Mobil atau Sepeda Motor)
Orang yang nglaju menggunakan sepeda motor ataupun mobil biasanya harus sudah berhitung dengan keputusan yang diambilnya. Hal ini berkaitan dengan bahan bakar kendaraan yang harus dibeli guna keperluan nglaju tersebut. Kalau kuat secara finansial sih boleh-boleh saja.
Kereta Api
Pada beberapa kasus, karyawan yang menggunakan kereta api untuk nglaju biasanya memarkir kendaraan mereka di stasiun kereta. Setelah sampai di kota tujuan yaitu rumah, dia akan pulang menggunakan sepeda motor.
Namun apabila dia menuju kantor di kota tujuan, maka harus menggunakan transportasi yang tersedia di kota itu. Sebab biasanya teman-teman dari suami saya selalu memarkir kendaraan justru di stasiun kota tempat tinggal mereka.
Bus
Sama halnya dengan kereta api, seorang pegawai yang memutuskan untuk nglaju dalam rangka bekerja juga harus mempertimbangkan bagaimana caranya sampai ke terminal Bus.
Numpang teman yang kebetulan searah merupakan langkah tepat karena menghemat biaya donk. Namun jika tidak ada teman yang bisa ditumpangi, maka konsekuensinya harus merogoh kocek lagi untuk naik transportasi ke stasiun bus tersebut.
Pesawat Terbang
Kalau yang ini cukup karyawan dengan berpenghasilan tinggi saja atau yang mendapat fasilitas khusus dari perusahaan tempat dia bekerja yang dapat melakukannya.
Biasanya orang akan melakukan tindakan nglaju apabila jarak dari kota domisili tak jauh dengan kota tujuan tempat dia bekerja. Saya ambil contoh Surabaya-Sidoarjo, Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Pasuruan, dan Surabaya-Malang yang merupakan contoh terjauh untuk saat ini.