Mohon tunggu...
Maria Tanjung Sari
Maria Tanjung Sari Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger-Content Writer-Content Placement Artikel di Blog-Jasa Review Produk dan Jasa di Blog Untuk kerja sama bisa email di titikterang751@gmail.com

Blogger Surabaya yang mengelola beberapa blog diantaranya santaisore.com , sahabatcurhat.my.id , curhatyuk.my.id dan masih banyak lagi Senang menulis mengenai dunia HRD, suka mengamati perilaku sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Tips Menyikapi Rekan Kerja yang Toxic

28 Oktober 2021   17:39 Diperbarui: 29 Oktober 2021   18:27 1017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi rekan kerja toxic | Sumber: DragonImages via lifestyle.kompas.com

Pernah berada dalam lingkungan kerja toxic? Jika belum pernah sama sekali, maka saya ucapkan selamat ya untuk kalian yang baik-baik saja selama bekerja. 

Namun apabila ada di antara kalian yang saat ini mungkin berada di lingkungan kerja toxic, I feel you. Tidak selamanya lingkungan kerja layaknya sebuah keluarga.

Setahun sampai lima tahun mungkin kalian merasa nyaman, namun mungkin ketika menginjak tahun kesepuluh bekerja, ada beberapa perasaan yang menghinggapi pikiran, di antaranya:

  1. Rasa jenuh yang teramat sangat
  2. Berada pada zona nyaman
  3. Kurangnya apresiasi dari pimpinan
  4. Konflik dan persaingan dengan teman kerja sehingga menimbulkan lingkungan kerja toxic

Baiklah, saya ingin menjabarkan sedikit mengenai 4 faktor yang dapat kalian alami setelah puluhan tahun bekerja.

1. Rasa Jenuh

Bekerja artinya melakukan tugas dan kewajiban sesuai job deskripsi yang diberikan oleh manajemen perusahaan.

Setiap hari Anda harus melakukan pekerjaan yang sama berulang kali. Sama halnya ketika Anda makan bakso setiap hari selama sebulan, maka apa yang dirasakan? Tentu Anda akan merasa bosan bukan?!

Sama halnya dengan bekerja setiap hari melakukan job deskripsi yang sama, maka Anda bisa saja mengalami kejenuhan. 

Sebenarnya kejenuhan bisa dicari solusinya dengan mengambil cuti selama beberapa hari. Dalam cuti tersebut Anda bisa keluar kota untuk sekadar refreshing bersama keluarga atau bahkan seorang diri.

2. Berada pada zona nyaman

Zona nyaman terjadi pada seorang karyawan apabila dia sudah tidak memiliki sesuatu yang menantang dalam bidang pekerjaannya. 

Seorang sales bisa jadi selalu tidak berada dalam zona nyaman apabila selama 3 bulan berturut-turut tidak mampu bekerja sesuai target omset yang ditentukan oleh manajemen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun