Menerapkan Model Pembelajaran Inovatif dengan Menggunakan Project Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris
Penerapan model pembelajaran yang inovatif dapat dilaksanakan salah satunya dengan menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Inovasi terhadap media pembelajaran saat ini menjadi hal yang penting untuk mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Ada banyak ragam media pembelajaran yang dapat digunakan saat ini. Beberapa diantaranya dengan pemanfaatan audio, video, penyampaian materi berbasis audio visual, hingga proses evaluasi menggunakan aplikasi tertentu berupa permainan. Kali ini, penulis hendak membagikan pengalaman praktik pembelajaran inovatif yang telah dilaksanakan di kelas delapan pelajaran Bahasa Inggris.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah pada pelaksanaan praktik ini adalah kondisi kurangnya kemampuan sebagian peserta didik dalam praktik berbicara pada materi expressions dalam percakapan Bahasa Inggris. Penulis membuat kegiatan pembelajaran inovatif dengan mengaplikasikan penggunaan teknologi untuk  meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Inggris peserta didik.Â
Tentunya dalam pelaksanaan praktik kegiatan pembelajaran ini terdapat beberapa tantangan yang penulis rasakan, diantaranya:Â
1. Beberapa peserta didik kurang mampu berbaur menyelesaikan tugas dalam kelompok karena terbiasa menjalani kegiatan belajar yang konvensional.Â
2. Pengerjaan proyek membutuhkan waktu penyelesaian yang cukup panjang.Â
3. Guru perlu melakukan pendekatan pribadi dan cukup mendalam terhadap beberapa peserta didik.Â
Beberapa pihak yang terlibat pada kegiatan aksi ini adalah: penulis, peserta didik, kepala sekolah, rekan sejawat, dosen dan guru pamong.Â
Ada beberapa langkah yang penulis terapk pada aksi ini. Dimulai dengan mengidentifikasi masalah, menganalisis masalah, dan mencari akar penyebab masalah yang terdapat pada proses belajar mengajar yang pernah penulis temui. Setelah mengidentifikasi masalah, penulis mencoba melakukan kajian literatur, wawancara dan menganalisis akar penyebab masalah yang ada untuk mencari solusi dari masalah tersebut. Maka, penulis mencoba menggunakan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan pendekatan TPACK (Technological Pedagogical Content and Knowledge) dan strategi scaffolding, dibarengi dengan penggunaan media pembelajaran yang beragam, seperti presentasi dari PowerPoint.Â
Presentasi yang digunakan juga didesain dengan aplikasi Canva, ditambah dengan penayangan video dan pemanfaatan aplikasi Kahoot sebagai media evaluasi berbasis permainan atau game. Sumber daya yang digunakan penulis dalam praktik pembelajaran kali ini, yaitu: ruang kelas, papan tulis, spidol, proyektor, LCD, speaker, PowerPoint, Kahoot, jaringan, bahan ajar, LKPD, dan lain lain.