Mohon tunggu...
Gabriela.G.G Waiplatin29
Gabriela.G.G Waiplatin29 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang belajar untuk menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Potensi Diri Saat Berkuliah Di Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta

1 November 2024   12:37 Diperbarui: 1 November 2024   14:33 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi contoh potensi diri mahasiswa. Sumber: www.unsplash.com

Mengenal diri sendiri adalah langkah awal menuju kesuksesan. Hal ini sama dengan menemukan potensi diri kita yang sebenarnya. Namun untuk menemukan potensi diri bukanlah hal yang mudah. Halo,…. Nama saya Gabriela. Saya berasal dari Flores Timur NTT, yang sekarang sedang berkuliah di Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia, dengan mengambil program studi Teknologi Bank Darah. Awal sebagai seorang mahasiswa saya sangat khawatir karena ini pertama kalinya saya hidup jauh dari kedua orang tua saya, dan saya belum terlalu mandiri. Namun semua khawatiran saya hilang semenjak saya mengenal orang-orang di kota Yogyakarta ini  Saya berprasangka bahwa orang-orang di kota itu tidak sebaik dan seramah orang-orang dikampung halaman ku Ternyata semua semua prasangka  saya  itu salah. Yogyakata adalah sebuah kota keraton dengan keramahan dan  sopan santun masyarakatnya jauh lebih baik dari pada di banyak kota lain.

Pada tahun 2022 saya mulai berkuliah di Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta. Pada awal semester saya merasa sangat kesulitan karena banyak tugas yang diberikan dan banyak laporan praktikum. Salah satu sebab kesulitan yang saya hadapi adalah sifat pemalu saya. Saya malu bertanya. Karena sifat malu ini maka semenjak datang ke Yogyakarta saya menjadi seorang introvert yang tidak banyak berinteraksi dengan teman-teman. Saya malu  meminta penjelasan dari teman-teman tentang proses pembuatan laporan maupun tugas kuliah lainnya. Kesulitan yang saya rasakan selama semester awal ini membuat saya ingin menyerah dan dan berniat untuk berhenti kuliah. Namun kedua orang tua saya tetap memberi dorongan dan semangat kepada saya untuk tetap melanjutkan kuliah.

Setelah lanjut ke semester 2 saya berusaha untuk berinteraksi dengan teman walaupun hanya satu atau dua orang. Di semester ini saya mulai mengalami perkembangan, mulai mencintai program studi yang saya ambil,  dan saya mulai mengembangkan diri di bidang kesehatan. Perkembangan saya ini juga terdorong oleh refleksi bali saya ke cita-cita awal saya, bahwa  saya akan membantu banyak orang dalam hubungan dengan kesehatan. Di semester ini juga saya semakin mengenal program studi yang saya ambil karena kami mulai melakukan praktek kompetensi di bidang bank darah seperti serologi golongan darah dan juga praktikum IMLTD (infeksi menular lewat transfusi darah). Dengan pengelaman belajar langsung di laboratorium ini saya mulai mengetahui berbagai jenis golongan darah manusia dan juga penyakit menular yang dapat menular ke tubuh manusia melalui darah yang ditransfusi. Kemudian semester 3 kami diajarkan bagaimana cara mengambil darah dan pemeriksaan sebelum mendonor darah kami juga diajarkan bagaiman cara seorang nakes mencari donor sukarela.Dengan semuanya itu saya semakin senang dan mencintai prodi yang saya ambil.

Di Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia saya bebas mengeksplorasi diri, mencoba hal-hal baru dan saya juga bisa keluar dari zona nyaman yang berssifaat semu. Di sini juga saya belajar bahwa pengelaman itu sangat penting, baik itu pengelaman sukses maupun gagal yang saya alami. Pengalaman adalah sebuah kesempatan bagi saya belajar dan berkembang dalam bidang yang saya ambil yaitu bidang kesehatan. Contohnya setelah melakukan praktikum mahasiswa wajib membuat laporan hasil praktikum. Pertama kali saya menulis laporan hasil praktikum banyak kesalahan dalam laporan yang saya buat, namun hal ini menjadi suatu pelajaran untuk saya agar kedepannya lebih memperhatikan cara menulis laporan hasil praktikum yang baik dan benar.

Potensi diri bukan hanya sekedar bakat bawaan yang sudah ada sejak lahir, namun potensi diri adalah sebuah kemampuan yang terus berkembang seiring dengan pengelaman dan pembelajaran. Potensi diri bawaan bisa diasa dan dikembangkan melalui berbagai cara. Semenjak saya berkuliah di Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta saya sedikit demi sedikit mulai menemukan potensi diri saya di bidang transfusi darah. Hal ini karena di Polteknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta selain teori mahasiswa juga diberikan praktikum-praktikum dalam laboratorium dengan perlatanan yang sangat lengkap. Dengan ratio perkuliahan 405 teori dan 60% praktek mahasiswa cepat berkembang. Melalui kuliah di Politeknik Kesehatan Bhakti setya Indonesia Yogyakarta saya banyak berproses, sehingga walaupun tidak selalu mulus namun saya mulai menemukan potensi diri saya.

Saya telah melewati begitu banyak tantangan, pengelaman dan perkembangan pribadi saya semenjak saya berkuliah di Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta dengan satu tekat PANTANG MUNDUR, sehingga sekarang saya berada di semester 5. Banyaknya pengelaman praktikum yang saya lakukan di kampus dan teori-teori yang diberikan dapat membuat saya menemukan potensi diri saya menjadi seorang teknis bank darah yang professional dan kompoten kelak nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun