Mohon tunggu...
Maria Sofi
Maria Sofi Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMAK Santo Fransiskus Assisi Samarinda

Halo dengan Maria Sofi disini , seorang pelajar dengan keinginan menjadi seorang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Pers di Indonesia

2 September 2024   14:19 Diperbarui: 2 September 2024   14:21 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin kata pers adalah salah satu kata yang jarang di dengar oleh kalangan anak-anak muda zaman sekarang. Secara singkat Pers adalah badan yang membuat penerbitan massa secara berkala dan kata pers berasal bahasa belanda pers yang artinya press karena dahulu kala koran berita dan media massa mencetak berita-berita baru dari sebuah mesin press dan membagikannya, pers juga meliputi berbagai hal seperti media cetak, media elektronik dan media lainnya. 

Apakah kalian tau bahwa Pers sudah ada dari tahun 1907 jauh sebelum Indonesia merdeka dan masih dalam kekuasaan Belanda. Nah, pada tahun terssebut ada seorang pria bernama Tirto Adhi Soerjo dengan artikel buatannya yaitu "Medan Prijaji" di Bandung yang membuat nya menjadi pelopor pers nasional pertama dan yang membuatnya mendapatkan gelar Bapak Pers Nasional.

Beberapa contoh pers pada zaman penjajahan di antara lain seperti Sinar Jawa, Cahaya Sulawesi, Pewarta Borneo, Pemberitaan Betawi, dan lain-lainnya. Media pers makin berkembang dari tahun ke tahun yang awalnya hanya koran-koran sehingga radio,televisi,media sosial, youtube dan media massa lainnya sehingga dengan sangat muda kita dapat mengakses banyak sekali media.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun