Kita mengenal bahwa dunia Pertanian sangat berperan untuk hasil pangan pastinya,dan beberapa lainnya digunakan untuk bahan baku industri maupun sebagai sumber energi. bahkan sejarah Indonesia tidak terlepas dari mata pencaharian di bidang pertanian.
Dalam hal ini saya akan mengajak para pembaca untuk mengenal salah satu jenis tanah yang luasnya sekitar 69,4% dari total lahan kering yang ada di Indonesia dan tersebar di beberapa pulau. kita bisa mengingatnya dengan sebutan tanah masam. Ya benar sekali,Kalimantan,Sumatera,Bali,NTT,Papua dan Maluku menjadi tempat tanah masam ini berada.
Tanah masam atau tanah asam adalah kondisi tanah yang memilik pH rendah yaitu antara 4,0-5,5. Â Hal ini menunjukan bahwa meningkatnya ion H+ di dalam tanah. beberapa faktor penyebab tanah masam ialah pemupukan dan dekomposisi bahan organik tanah,penggenangan lahan maupun penyikapan tanah, hujan asam,penambangan,pencucian, dan pelapukan.
Ketika Kondisi tanah masam akan mengalami perubahan kimia antar lain unsusr Al menjadi racun bagi tanaman atau bisa disebut metal toxicity,dimana unsur Al dapat terikat oleh bahan organik dalam tanah,sebenarnya alumunium tidak begitu diperlukan bagi tanaman,namun karena pH pada tanah masam kurang dari 6,0 menyebabkan unsur alumunium tidak dapat dilarutkan sehingga akan bertumpuk dan menjadi semakin banyak jika tidak diberi perlakuan pengapuran.
Apakah lahan kering masam dapat dikembangkan? ya,lahan kering masam memiliki peluang untuk dikembangkan, namun tetap pada dasarnya memiliki beberapa kendala yaitu kendala biofisik tanah,kendala sosial ekonomi.Â
Namun ada juga beberapa penanggulangan untuk meminimalkan kendala tersebut antara lain penanggulangan kemasaman tanah untuk mengatasi keracunan unsur Al,pemupukan berimbang,pengelolaan bahan organik,Rekapitalisasi Fosfat,penggunaan pupuk hayati karena pada tanah masam aktifitas mikroba akan menurun,serta pemanfaatan penggunaan air dengan sebaik mungkin sehingga meminimalkan penggunaan air hujan.
Kondisi tanah masam tetap bisa di tanami karena ada beberapa tanaman yang resisten terhadap kondisi tanah masam,namun tidak menutup kemungkinan resintensi tersebut dapat menjadi rentan karena faktor kemasaman menjadi terlalu tinggi sehingga tidak dapat diterima tanaman.
Secara dasarnya penanggulangan tanah masam dapat dilakukan secara fisik,mekanis dan biologis. pengelolaan tanah masam yang baik dengan beberapa cara diatas dapat mengurangi tingkat kemasamn tanah yang ada di Indonesia ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H