Munculnya media jejaring sosial di dunia dimulai dengan munculnya Friendster pada tahun 2002 yang merupakan aplikasi untuk membangun relasi pertemanan dunia maya dengan cakupan yang luas yakni seluruh dunia. Setelah munculnya Friendster, media sosial yang selanjutnya adalah Linkendin sebuah situs yang membagikan pengalaman mengenai dunia bisnis dan pekerjaan yang didirikan pada tahun yang sama.
Selanjutnya pada tahun
2003 situs
MySpace didirikan, berfokus pada orientasi musik sesorang,
MySpace menjadi situs jejaring yang dapat digunakan untuk bertukar pesan/
chatting, menunggah lagu/video  dan  menyediakan layanan pemasangan genre musik khusus pada halaman profil.
Pada tahun
2004 muncullah
Flickr yakni situs yang memberi ruang penggunannya untuk mengunggah foto-foto dan video yang menarik dan dapat dibagikan kepada anggota di dalam situs tersebut.
Masih pada tahun yang sama, kemunculan
Facebook sebagai media jejaring sosial yang memampukan kita untuk bertukar pesan pribadi maupun grup baik gambar maupun video, dalam
Facebook kita juga dapat mengirimkan permintaan teman kepada seluruh pengguna situs tersebut di dunia.
Setelah itu, pada tahun
2006 situs jejaring baru kembali muncul yakni
Twitter. Situs tersebut merupakan jejaring sosial yang memampukan kita untuk mengikuti (follow) pengguna lain untuk dapat mengikuti
postingan yang mereka buat. Situs ini juga memampukan kita untuk menunggah gambar maupun video dan dapat mengirimkan pesan kepada pengguna lain.
Berselang 4 tahun, pada tahun 2010Â Instagram muncul sebagai situs jejaring sosial yang memberi fasilitas untuk mengedit foto maupun video lalu mengunggahnya. Interaksi yang dibangun pada situs ini dapat berupa tombol suka (like), kolom komentar dan pengiriman pesan melalui Direct Message (DM)
Line merupakan situs jejaring sosial selanjutnya yang muncul pada tahun
2011. Berbeda dengan situs jejaring sosial yang lain, line berfokus kepada penggunaan aplikasi untuk saling bertukar pesan. Sistem penambahan pertemanan di
Line dapat ditemukan dengan menggunakan sistem
add menggunakan
username/id. Namun pada situs ini, para pengguna juga diperkenankan untuk menunggah foto maupun video di dalam
timeline.
Â
Lalu pada tahun yang sama, Snapchat merupakan situs jejaring sosial yang memfasilitasi para pengguna untuk bertukar pesan dengan medium foto yang dapat diedit seperti memasukkan teks pesan dan menggunakan fitur efek pada foto.
Selanjutnya pada tahun 2011, Google+ merupakan situs dalam jaringan yang memiliki fitur-fitur didalamnya yang dapat digunakan untuk berinteraksi. Seperti Google
Hangout untuk bertukar pesan.
Lihat Inovasi Selengkapnya