Mohon tunggu...
Maria Febri Kristina
Maria Febri Kristina Mohon Tunggu... Penulis - Seorang mahasiswi yang sedang belajar menulis

Seorang mahasiswi yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tahun Baru di Rumah Aja? Yuk Ber-Examen Syukur Aja Kuy

31 Desember 2020   07:14 Diperbarui: 31 Desember 2020   07:23 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak terasa tahun 2020 sudah  tiba dipenghujung. Banyak peristiwa terjadi selama tahun 2020 ini. Tak hanya soal corona yang belum juga usai. Namun juga aneka macam jenis rentetan peristiwa yang hadir  dalam hari-hari kita di sepanjang tahun 2020 ini.

Banyak orang berkata jika tahun 2020 ini terasa sangat cepat dan juga berat bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Bagaimana tidak? Kita tahu bahwa selama masa pandemi ini banyak orang yang harus kehilangan pekerjaan, anak yang merasa kesulitan mengikuti sekolah secara online, virus corona yang menyerang siapa saja tanpa mengenal status seseorang, dan masih banyak lagi.

Melihat  hal itu mungkin saja beberapa orang itu berpikir dan bertanya, "apakah tahun depan kondisinya jauh lebih baik? Atau justru malah sebaliknya?" Itulah pertanyaan yang ditanyakan oleh segelintir orang ketika akan menyambut tahun yang baru.

Namun ketika kita mau melihat lebih dalam lagi pada aneka macam jenis peristiwa yang terjadi rupanya Tuhan itu hadir. Mungkin saja selama ini kita selalu berpikir dan berpendapat jika Tuhan itu hadir hanya ketika kita mengalami situasi yang enak dan menyenangkan saja. 

Namun ketika kita mengalami situasi yang tidak enak pun di sana Tuhan juga hadir.Kalau kata seorang ksatria dari Loyola atau St. Ignatius  berkata, "God in All Things" yang mengajak kita untuk mencari dan menemukan Tuhan dalam segala bahkan pada situasi tersulit dan tidak mengenakkan.  

Sebagai contoh di sini adalah ketika  sebuah keluarga harus mengalami kehilangan pekerjaan karena corona di sana Tuhan juga hadir lewat rahmat kesehatan serta dukungan dari keluarga yang dialami untuk tetap berusaha dan bangkit mencari perkerjaan yang lain. Dan tentu saja masih banyak peristiwa yang kita alami yang mungkin selama ini kita kurang peka akan kehadiran Tuhan yang hadir dalam peristiwa itu.

Maka di akhir tahun ini yuk kita sama-sama menyediakan  waktu 15 -- 20 menit untuk melakukan examen syukur  untuk melihat kembali perjalanan hidup kita yang sudah dilalui dan apa saja yang sudah kita dapatkan sepanjang tahun 2020 ini. Selanjutnya serahkan semua itu pada Tuhan. Kemudian mohon rahmat Tuhan agar kita siap untuk memasuki tahun yang baru.

Selamat menyambut tahun yang baru. Emanuel, Allah beserta kita. (MFK)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun