Mohon tunggu...
Maria Aritonang
Maria Aritonang Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Maria Aritonang

Hallo fellas..

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Farmasi Universitas Esa Unggul adakan penyuluhan di RW. 04 Kelurahan Jatiranggon

4 Maret 2022   13:45 Diperbarui: 4 Maret 2022   13:51 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Foto bersama Perangkat Desa

(JAKARTA)- Kuliah Kerja Nyata atau yang lebih sering disebut KKN merupakan suatu wahana pembelajaran yang unik. Sasaran pembelajaran KKN terutama ditekankan pada pengembangan kecerdasan emosional dan intelegasi para mahasiswa dalam mengatasi permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat. Sehingga, kami mahasiswa KKN Prodi Farmasi UEU memilih sasaran masyarakat yang berada di RW 04 Kelurahan Jatiranggon, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. 

Berdasarkan informasi dari Bapak Suseno (ketua RW.04) dan situasi yang kami temukan bahwa masyarakat pada daerah tersebut masih kurang informasi mengenai pencegahan penyalahgunaan NAPZA, penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Sehingga 3 permasalahan utama tersebut menjadi program kerja utama kami Konsep tersebut diusung dengan harapan agar masyarakat setempat dapat lebih memahami bahaya penyalahgunaan NAPZA dan cara pencegahannya, penanggulangan & cara pencegahan DBD, dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) dengan tetap mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19 yang sedang meningkat beberapa waktu terakhir. Kegiatan ini dimulai pada tanggal 7 s.d 21 Februari 2022.

Realisasi Program Kerja yang kami laksanakan pertama yaitu mengadakan penyuluhan Penanggulangan NAPZA kepada Pemuda Karang Taruna dan Remaja Masjid. Kegiatan ini kami lakukan dihalaman Masjid Al-Barkah pada malam hari.

Gambar 2. Pembukaan acara serta pembacaan tata tertib  oleh MC
Gambar 2. Pembukaan acara serta pembacaan tata tertib  oleh MC

kegiatan ini dihadiri sekitar 27 peserta. Pada kegiatan ini, kami memberikan informasi dan mengenalkan jenis-jenis NAPZA, lalu menekankan kerugian penyalahgunaan NAPZA, namun di sisi lain NAPZA juga memiliki peran penting dalam dunia kedokteran dan farmasi (sebagai contoh Phenobarbital yaitu psikotropika golongan 3). kegiatan ini berlangsung tertib serta antusias peserta baik, terlihat dari banyaknya peserta yang ingin bertanya.

Gambar. Pemberian doorprize kepada 5 penanya pertama
Gambar. Pemberian doorprize kepada 5 penanya pertama

Kegiatan kami pada hari kedua yaitu melakukan fogging DBD pada RT.04 serta RT.06 karena pada kawasan kedua RT tersebut cukup banyak kasus DBD. Kegiatan ini berlangsung sehari.

Gambar 4. Giat Fogging DBD
Gambar 4. Giat Fogging DBD
Pada hari bersamaan kami juga melakukan penyuluhan mengenai Penanggulangan NAPZA, DBD serta pemanfaatan tanaman TOGA  dengan mendatangi pintu ke pintu rumah warga yang ada dikawasan RT.004 dan RT.006. Kami membagikan kit bag yang berisi Masker, vitamin C, bibit toga serta perlengkapannya, kertas flyer berisi informasi NAPZA, DBD, COVID-19 serta manfaat TOGA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun