Mohon tunggu...
M. Hamse
M. Hamse Mohon Tunggu... Guru - Hobi Menulis

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pulang

22 Januari 2025   09:06 Diperbarui: 22 Januari 2025   09:06 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku memilih membeku dalam penantian yang berliku
Perjalanan tidak selamanya tiba ditujuan, kelu
Perahuku karam terhantam gelombang
Tak berlabuh seperti mimpi yang sempat melambung

Begini jadinya, tak bisa diubah apalagi menentukan arah
Segala harap meruntuh disusul pergumulan hati yang kambuh
Cinta merapuh keluh kesah menabuh
Mau memberontak tak sempat sebab kalah!

Memilih mundur dari pertikaian panjang yang menghalang
Bukan menunjukkan jiwa yang terbuang
Lebih kepada pilihan yang meradang
Daripada tersiksa sepanjang terang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun