"Izin foto, boleh? Aku selalu diejek temanku karena belum memiliki pacar," katanya sambil memohon.
     Aku tersenyum, tak habis pikir. Kok masih ada yang beginian? Aku mengangguk. Ia kemudian pamit dengan menyalimiku. Aku biasa saja, bentuk terima kasih darinya.
    "Oh, Shella, tadi minta foto, katanya mau menunjukkan ke temannya," kataku menyambut Shella yang tiba-tiba muncul.
    "Dasar buaya!" umpatnya.
    "Shell, Shella, tunggu, aku bisa jelaskan," kataku.
     Shella berlalu meninggalkanku dalam kebingunan yang beku. Penjelasanku tidak berarti baginya. Aku sedikit menyalahkan waktu. Pertemuan dengan perempuan itu penyebab ini keliru.
22 Oktober 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H