Mohon tunggu...
M. Hamse
M. Hamse Mohon Tunggu... Guru - Hobi Menulis

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Datangnya Cinta

23 Juli 2024   04:47 Diperbarui: 23 Juli 2024   05:12 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekali waktu datanglah ia dalam gubuk yang reot dan berantakkan pula. Ia berdiam diri. Ia duduk manis seraya tersenyum manis nan manja. Ia memangku tangannya dan tak bertanya. Ia pula tak bersuara, tapi terasa hadirnya. Ia menerima apa adanya, bukan ada apa-apanya! Ia tulus
  Suci dan
Murni
    Ia semburan mentari yang hangat
       Bahagia
Ceria dan tak bertanya. Ia memiliki alasan untuk ada. Untuk alasan itu, ia mengalir dalam logika, bukan serpihan tanda tanya!
   Ia adalah
      C i n t a

# 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun