Aku menemukan sendu di matamu
Itu juga terlihat di wajahmu
"Maafkan aku," kataku subuh itu
Kau memaksakan dirimu tersenyum padaku
Seolah kau baik-baik saja!
"Kita menegak air putih saja sahur kali ini," kataku lagi.
Kau lagi-lagi tersenyum sambil menenangkan anak kita
yang dari tadi merengek minta nasi
"Maafkan aku!" kataku sekali lagi
Aku tak bisa menuruti permintaanmu Ramadhan tahun lalu
Mukena tak jua terbeli
"Aku tetap mencintaimu," katamu lagi.
Aku terdiam menatapmu
Sungguh besar cintamu padaku
Waktu terus berlalu
Dalam sujudmu kutahu
Doa dilantukan kepada-Nya
"Tuhan berikan kami rejeki pada hari ini."
18 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H