Mohon tunggu...
M. Hamse
M. Hamse Mohon Tunggu... Guru - Hobi Menulis

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tungku Kasih Ibu

7 Maret 2024   15:29 Diperbarui: 7 Maret 2024   15:36 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asap mengepul di dapur
Tidakkah ibu tahu, beras tak malu dengan harganya tak terjangkau?

"Tunggu, Nak! Sebentar lagi," katanya saat adik kecilku mendekat.

Asap mengepul
Tak ada tanda ibu memanggil makan

"Sabar, Nak! Tunggu sekalian Ayah pulang," katanya sambil meniup tungku api.

Asap terus mengepul
Adikku terlelap
Mungkin ia bermimpi ibu usai menanak nasi

"Belum tidur?" tanya ibu kepadaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun