Aku merasa biasa saja mendengar orang-orang bercerita tentang hantu. Temanku pernah bercerita, kalau suatu kali ia melihat sosok misterius di pohon besar dekat perbatasan kampung.
     "Saat itu, aku hampir pingsan," ceritanya.
     "Pengecut," kataku.
     Aku hanya tersenyum saat temanku terus bercerita tentang hal mistis. Aku tidak percaya! Seperti malam ini, aku biasa saja saat melintas di jalan kampung hampir jam dua belas malam. Suara-suara binatang malam membentuk irama. Anjing-anjing menggonggong. Motorku tiba-tiba mati. Siangnya aku mampir mengisi bensin, artinya tidak kehabisan bensin. Cuaca tidak hujan, artinya busi motorku aman.
   "Kenapa, Bang?"
   "Macet," jawabku tanpa menoleh.
   "Bensinya?"
   "Baru isi tadi siang," jawabku.
   Aku menyalakan senter ponselku.
   "Om, kok di sini?" tanyaku heran.
   Ia menghilang begitu saja. Aku mulai gemetaran. Aku baru ingat, ia meninggal bulan lalu. Aku berkeringat dingin. Aku mencoba menyalakan motorku. Sial, motornya benar-benar mati! Aku benar-benar lupa apa yang terjadi. Aku terbangun, matahari menghangatkan tubuhku.
   "Lo, kok di sini?" tanya tetanggaku yang kebetulan lewat.
    Aku hanya diam. Hantu benar-benar ada!
16 Februari 2024
  Â
  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H