Seperti kataku: mencintaimu bagai memikul dunia!
Sungguh berat!
Deritaku tak kau tahu, bukan?
Sebab kau berbahagia, setelah sianida kau taburkan dalam gelas kopiku
Mencintaimu penuh drama, dengan plot twist yang sungguh luar biasa
Kalimatmu susah kucerna
Aku memaknai senyummu sebagai cinta
Padahal itu luka yang terbungkus sempurna
Deritaku tidak kau pahami, bukan?
Sungguh aku keterlaluan mencintaimu
Balasannya pengkhianatan
Bagaimanakah aku?
Haruskah bertahan atau mengepakkan sayap dan menghilang!
11 Oktober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!