Kelompok 435 MMD UB Kenalkan Digital Branding dan Marketing sebagai Upaya Penguatan UMKM Desa Munggu

Salah satu program kerja yang dirancang oleh Kelompok 435 Mahasiswa Membangun Desa Universitas Brawijaya yang bertempat di Desa Munggu, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo sudah mulai dilaksanakan di minggu ketiga pada Senin (17/07/2023). 

Program tersebut dilakukan melalui pembekalan materi sosialisasi bertajuk "Pemberdayaan Bisnis dengan Digital Branding dan Marketing" juga pengenalan materi terkait "Pemanfaatan Social Media dan E-Commerce" kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Karang Taruna, maupun masyarakat sekitar yang ada di Desa Munggu. Kegiatan dilangsungkan di Halaman Balai Desa Munggu yang disaksikan oleh para peserta yang hadir.

Transformasi UMKM di wilayah Desa Munggu dilakukan dengan tujuan untuk mengembangkan dan mengenalkan bisnis UMKM melalui penerapan teknologi dan ide-ide baru. Proses transformasi ini memiliki fokus pada peningkatan daya saing dan efisiensi UMKM di pedesaan, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah Desa Munggu.

Program Kerja Sosialisasi ini didukung penuh oleh Kepala Desa Munggu, yaitu pak Sukamto. "Saya sangat berterimakasih sekali telah diadakannya program sosialisasi ini. Besar harapan saya agar UMKM yang ada di Desa Munggu dapat bertambah banyak serta dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memajukan Desa Munggu ini supaya lebih dikenal secara luas" pungkas beliau, disela-sela saat memberikan sambutan. Tak hanya dukungan dari Kepala Desa Munggu, program ini juga mendapat respon baik dari perangkat desa seperti BumDes, Bintara Pembina Desa (BABINSA), Karang Taruna, hingga para pelaku UMKM Desa Munggu.

Kegiatan Sosialisasi berjalan meriah dihadiri oleh 20 orang lebih termasuk Karang Taruna dan pelaku UMKM Desa Munggu. Sosialisasi diawali dengan pembukaan yang dipimpin oleh Annisa Azzahra selaku Pembawa Acara. Kemudian, sambutan dari Kepala Desa Munggu, Bapak Sukamto dan Koordinator Desa, yaitu Zimam Abdurrahman.

Selanjutnya, terdapat sesi pemaparan materi yang dibagi menjadi 2 sesi. Yang pertama terkait "Digital Branding dan Marketing" yang terdiri dari : 1) Pengenalan mengenai Digital Branding dan Marketing, 2) Tujuan dan Manfaat, 3) Langkah dan tips serta Bagaimana contoh pembuatan konten Digital Marketing yang menarik dan simpel. Materi tersebut dibawakan oleh 3 perwakilan Mahasiswa Kelompok 435 MMD UB.

Dilanjut pemaparan materi sesi kedua mengenai "Pemanfaatan Social Media dan E-Commerce" yang terdiri dari : 1) Pengenalan Social Media dan E-commerce kepada seluruh pegiat UMKM, 2) fitur-fitur penting Social Media beserta tipsnya, 3) Jenis-jenis Social Media dan E-Commerce, serta 4) kelebihan dan kekurangan pada masing-masing jenisnya. 

Pemaparan materi disambut dengan antusias oleh para audience. Selanjutnya dibuka dengan sesi tanya jawab dari audience kepada pemateri mengenai hal-hal yang dirasa kurang paham. Tahap terakhir dilakukannya sesi Post Test yang berisi 10 soal pilihan ganda. Dimana hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman audience terkait materi yang disampaikan. 

Kegiatan Sosialisasi tersebut dirancang sedemikian rupa setelah melewati berbagai tahapan diantaranya pada minggu pertama dan kedua telah dilakukan survey ke berbagai UMKM yang ada di Desa Munggu. Hal itu guna mengetahui apa saja UMKM yang ada di Desa Munggu, informasi terkait para pelaku UMKM, serta kendala-kendala apa saja yang mereka hadapi dalam memasarkan produk yang mereka jual.

Kemudian, berdasarkan hasil observasi yang sudah dilakukan oleh Kelompok 435 MMD UB, diketahui bahwa pengetahuan para pelaku UMKM mengenai Digital Branding dan Marketing masih belum luas sehingga diperlukannya pendampingan lebih lanjut. Hal tersebut dibuktikan dari kurangnya pemahaman para pelaku UMKM yang ada di Desa Munggu sehingga bisnis mereka belum cukup dikenal oleh masyarakat luar.