Salah satu warisan Orde Lama yang juga mendapat pengaruh dari pembusukan tersebut adalah mahasiswa-mahasiswa yang mendapat beasiswa untuk mengenyam pendidikan di negara asing, khususnya negara-negara sosialis yang memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia pada masa Orde Lama. Pergantian rezim ke Orde Baru tetap memperbolehkan mereka untuk dapat kembali ke tanah air namun dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu mereka harus mengakui kesetiaan kepada pemerintahan Orde Baru dan harus menyetujui pula bahwa dalang dari terjadinya G30S/PKI adalah PKI dan Soekarno. Jika syarat tersebut tidak dipenuhi, maka paspor mereka akan dicabut dan status kewarganegaraan sebagai warga negara Indonesia juga hilang. Jika dilihat dari pemikiran Foucault, syarat ini menjadi salah satu strategi dari rezim wacana Orde Baru untuk memuluskan kekuasaan rezim Orde Baru sekaligus menumpaskan kekuasaan-kekuasaan lama yang terikat dan loyal kepada Soekarno dan PKI atau pun yang di masa setelah 1965 menentang kuasa dan pengetahuan Orde Baru.
Referensi:
Akmaliah, W. (2015). Indonesia yang Dibayangkan: Peristiwa 1965-1966 dan Kemunculan Eksil Indonesia. Jurnal Masyarakat & Budaya, 17(1), 65-76. https://jmb.lipi.go.id/jmb/article/view/122
Amaria, L. (Director). (2022). Eksil [Film]. Lola Amaria Production.
Barra, R. R. A. (2024, February 15). Eksil — Terusir dari Tanah Air. Medium. Retrieved April 10, 2024, from https://rakeanradya.medium.com/eksil-terusir-dari-tanah-air-18c386a64311
Erawan, A. M. R. (2024, February 6). Review Eksil: Potret Pedih Pengasingan. CXO Media. Retrieved April 10, 2024, from https://www.cxomedia.id/art-and-culture/20240206173307-24-179937/review-eksil-potret-pedih-pengasingan
Goldstein, P. (2005). Post-Marxist Theory: An Introduction (S U N Y Series in Postmodern Culture). State University of New York Press.
Leonard, V. (2024, February 23). Apa itu Film Eksil? Sinopsis, Kapan dan Tayang Dimana Saja? PARFI. Retrieved April 10, 2024, from https://www.parfi.or.id/film-eksil/
Pratama, R. A. (2021). Kekuasaan, Pengetahuan, dan Hegemoni Bahasa dalam Perspektif Michel Foucault dan Francis Bacon. Jurnal Filsafat Indonesia, 4(1), 33-43. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JFI/article/download/30543/18179/76159
Siregar, M. (2021). Kritik terhadap Teori Kekuasaan-Pengetahuan Foucault. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 1(1). https://journal.uwks.ac.id/index.php/juispol/article/view/1560
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H